Sukses

Florida Setop Upaya Pencarian Korban Apartemen Ambruk, 886 Orang Masih Hilang

Otoritas Florida menghentikan upaya pencarian korban di reruntuhan gedung apartemen yang runtuh di Miami.

Liputan6.com, Miami - Petugas penyelamat di Miami, Florida, Amerika Serikat menghentikan upaya pencarian korban di reruntuhan gedung apartemen yang runtuh hampir dua pekan lalu.

Dihentikannya upaya pencarian itu diumumkan oleh Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava.

"Dengan kesedihan yang mendalam ... kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk transisi dari pencarian operasi dan penyelamatan," kata Levine Cava kepada wartawan di Surfside, dekat Miami, seperti dilansir dari laman Deutsche Welle (DW), Kamis (8/7/2021).

Para kru, yang mengevakuasi 54 jenazah dari puing-puing yang sebagian besar terbuat dari baja dan beton di Champlain Towers South, akan bertransisi dari pencarian dan penyelamatan ke operasi pemulihan.

"Pada titik ini, kami benar-benar kehabisan setiap opsi yang tersedia bagi kami dalam misi pencarian dan penyelamatan," tutur Levine Cava.

86 orang masih hilang dalam reruntuhan gedung apartemen itu.

Pada Rabu (7/7) tim penyelamat hanya berhasil mengevakuasi 18 orang, dengan 86 korban lainnya yang masih hilang.

Levine Cava mengatakan para penyelidik sedang bekerja untuk memverifikasi apakah masing-masing dari mereka yang hilang berada di gedung ketika runtuh.

Para pejabat menyebut ada kemungkinan bahwa beberapa dari mereka yang hilang akan ditemukan di tempat lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tim Penyelamat Sebut Tanda Kehidupan Sudah Tak Terlihat

Ray Jadallah, asisten kepala Miami-Dade Fire Rescue, mengatakan kepada keluarga korban bahwa "tidak ada kemungkinan" bahwa mereka yang masih terjebak di gedung itu masih hidup hingga tiga pekan setelah runtuhnya gedung terjadi.

Tim spesialis dari Israel dan Meksiko membantu pencarian tetapi tidak ada korban yang ditemukan sejak hari kejadian.

Selain itu, juga ditemukan tidak adanya tanda-tanda kehidupan yang dideteksi oleh peralatan canggih atau anjing pelacak.

Namun, penyelidik sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab ambruknya gedung tersebut.

Tetapi perhatian telah tertuju pada laporan yang dirilis pada tahun 2018 oleh pejabat kota yang mengungkapkan kekhawatiran akan "kerusakan struktural besar" di kompleks tersebut.

Sejak musibah itu, para pejabat di seluruh Florida Selatan telah diperintahkan untuk meninjau bangunan-bangunan untuk mencari tanda-tanda kelemahan struktural.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.