Sukses

Ngaku Anak Pangeran Charles dan Camilla, Pria Australia Ini Nekat Gugat ke Pengadilan

Seorang pria asal Australia mengklaim dirinya sebagai anak dari Pangeran Charles dan Camilla.

Liputan6.com, Queensland - Seorang pria Australia yang mengaku sebagai putra rahasia dari pasangan Kerajaan Pangeran Charles dan Camilla mengajukan ke pengadilan saat ia mengumpulkan lebih banyak bukti untuk mendukung klaimnya.

Ia adalah Simon Dorante-Day, pria Australia yang tinggal di Queensland, lahir di Inggris pada bulan April 1966 sebelum diadopsi oleh sebuah keluarga di Portsmouth, Inggris, yang memiliki hubungan dengan Ratu.

Melansir News Australia, Jumat (30/4/2021), pria berusia 55 tahun itu mengaku dikandung pada tahun 1965 oleh Charles yang berusia 17 tahun dan Camilla yang berusia 18 tahun.

Dia telah menghabiskan beberapa dekade mencoba untuk membuktikan garis keturunannya, dengan gambar baru yang membandingkan putranya Liam dengan foto Ratu berusia 20-an, yang sekali lagi mendorong klaimnya menjadi sorotan.

Berbicara kepada salah satu acara TV Sunrise pada hari Selasa, Dorante-Day mengatakan "bukti akan berbicara sendiri".

“Wajah itulah yang memberikannya, itulah yang menyebabkan masalah baru-baru ini dengan foto Liam,” katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemiripan dengan Anggota Kerajaan

Dorante-Day mengatakan, dia mengunggah foto putranya ke halaman Facebook-nya dan salah satu pengikutnya mengubahnya menjadi hitam putih dan meletakkannya di samping foto Ratu.

Dia mengatakan kepada program tersebut bahwa dia melihat kesamaan antara anak-anaknya dan anggota keluarga kerajaan "setiap hari".

Halaman Facebooknya juga dipenuhi dengan foto-foto dirinya yang lebih muda yang menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan Pangeran Charles dan Pangeran Phillip.

Dorante-Day telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti bangsawan dan garis waktu hubungan Pangeran Charles dan Camilla, mengatakan tanggal ketika mereka pertama kali bertemu berubah tergantung pada sumber informasi.

Dia mengatakan bahwa neneknya, yang dulu bekerja untuk Ratu, berulang kali mengatakan kepadanya bahwa dia adalah putra Charles dan Camilla.

Dorante-Day mengatakan penelitiannya juga menemukan bahwa pada bulan-bulan menjelang kelahirannya Camilla menghilang dari kancah sosial Inggris setidaknya selama sembilan bulan ketika Charles dikirim ke Australia.

Keluarga kerajaan tidak pernah menanggapi klaim Dorante-Day.

Foto perbandingan bukan satu-satunya hal yang digunakan pria berusia 55 tahun itu untuk mendukung klaimnya. Ia juga menunjukkan kepada Sunrise akta kelahirannya dan mengatakan dokumentasi yang dia miliki dari adopsi ditulis dengan tulisan tangan ibu angkatnya.

Dia mengatakan ada "banyak bukti" seperti ini yang perlu dia buktikan melalui cara-cara seperti analisis tulisan tangan sebelum dia pergi ke pengadilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.