Sukses

Bocah 12 Tahun Sukses Jadi Juragan Nasi Lemak

Disaat anak muda saat ini menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain video gim dan membuat video TikTok, Junjie sibuk menjual nasi lemak untuk membantu keluarganya.

Liputan6.com, Sarawak - Sebagian besar anak muda saat ini menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain video gim dan membuat video TikTok, tetapi untuk seorang anak berusia 12 tahun di Miri, Sarawak, memasak menjadi kesukaannya.

Kecintaan koki muda ini pada memasak menjadi berita utama setelah dia mulai menjual nasi lemak di restoran orang tuanya dan hidangan itu segera menarik banyak pelanggan setia dan penggemar, lapor The World Buzz.

Menurut Oriental Daily, Junjie mulai memasak karena dia menghormati ayahnya dan dipengaruhi oleh keterampilan memasaknya. Pada usia 8 tahun, dia menyelinap ke dapur dan memasak mi.

Sejak saat itu, dia membuat mi tumis, nasi, kue tiau, dan bahkan domba dan mendapat pujian dari keluarganya.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hidangan Favorit Penduduk Setempat

Menyusul implementasi awal Gerakan Kontrol Order (MCO) pada Maret lalu, ia mulai membuat nasi lemak di bawah bimbingan ayahnya.

Hidangan favorit penduduk setempat adalah sesuatu yang membutuhkan usaha dan kesabaran untuk membuatnya, yang tidak menjadi masalah bagi Junjie karena ia menjadi terbiasa dengan tingkat panas dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memasak ayam goreng yang empuk sempurna.

Dia sekarang memasak sendiri dan mengemas nasi lemak yang dia jual di restoran orang tuanya. Dia mulai memasak sejak jam 7 pagi dan pergi hanya sekitar jam dua siang sampai jam tiga sore. Pada hari biasa, ia berhasil menjual sekitar 20 bungkus, dan telah menjual 40 bungkus pada hari terbaiknya.

Memasak mungkin adalah kesukaannya, tapi seperti anak-anak lain, Junjie suka bermain video game dan mendengarkan musik.

 

Reporter: Lianna Leticia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.