Sukses

PNS Ukraina Dibully Usai Mengeluh Mainan Seksnya Rusak

Kepala Humas Ukraina mendapat komentar negatif setelah mengunggah tentang mainan seks yang rusak di media sosial.

Liputan6.com, Kiev - Seorang pegawai negeri dibully oleh warganet setelah mengeluh mainan sex rusak di Hari Valentine.

Mendapat banyak bullyan, Kepala Humas, Angela Eremenko (30) mengundurkan diri setelah disebut "cabul" oleh warganet Ukraina.

Ahli politik dan ibu satu anak itu adalah asisten ketua komisi pemilihan pusat negara yang bertanggung jawab atas urusan komunikasi.

Dilansir dari Daily Star, Senin (8/3/2021), di akun media sosial miliknya yang bernama "Bad Mama", dia menceritakan tentang mainan sex rusak yang diberikan pacarnya pada Hari Valentine.

Dia menjelaskan bahwa mainan sex super canggih miliknya tidak terlalu bagus karena rusak dan gagal mengisi daya.

Awalnya pacar dari Eremenko mendatanginya dan memberikan mainan sex ini, kemudian menyambungkan aplikasi ke telepon agar dapat mengontrol mainan sex tersebut dari jauh, namun dia menyadari bahwa itu semua salah.

Mainan sex itu ternyata juga dalam keadaan yang tidak terlalu bagus karena tidak dapat mengisi daya sehingga tidak dapat digunakan dengan baik.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Unggahannya menimbulkan banyak komentar negatif

Dia menceritakan di media sosialnya tentang bagaimana dia dan pacarnya kembali ke toko seks untuk mengeluh - dan akhirnya dia diberi penggantinya.

Posting tersebut menyebabkan kemarahan di Ukraina yang konservatif, dengan banyak komentar yang menyinggung dan tidak sopan untuk dilaporkan.

"Saya menulis tentang vibrator yang rusak, dan sekarang saya memiliki seratus komentar tentang betapa rendahnya saya," katanya.

Beberapa komentar pun muncul dalam unggahan tersebut, sebagian besar lebih ke arah tidak setuju.

Nina Martyschenko memposting: "Apakah Anda serius? Seorang pegawai Komisi Pemilihan Umum? Mungkin, Anda harus mengubah pekerjaan Anda."

Taras Gavrilenko menulis: "Apakah Anda benar-benar gila?"

Dan Nikita Svetloyarov menulis: "Inikah realitas baru yang kita jalani? Seolah-olah dia sedang menulis tentang sikat gigi."

Angela mengatakan, dia juga telah menulis sebuah buku baru yang mencakup 25 halaman di mana dia berbicara secara terbuka tentang keinginan sex nya.

Tetapi dengan penindasan online dan kurangnya dukungan dari komisi, dia terpaksa berhenti dari pekerjaan.

"Saya tidak bisa bicara tentang seks, saya tidak bisa mengangkat topik sensitif, karena potret PNS akan membuat situasi berbeda," katanya.

"Kemungkinan besar, seorang pegawai negeri itu adalah sosok dengan paranoia yang berhubungan seks dengan lampu mati dalam posisi misionaris."

Dia mendesak para pengkritiknya untuk berhubungan seks daripada meninggalkan komentar kebencian.

Dia juga mengatakan tidak masalah apakah itu berhubungan seks dengan diri sendiri atau pasangan Anda.

 

Reporter: Veronica Gita

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.