Sukses

Helikopter Misi Penyelamatan Prancis Alami Kecelakaan, 5 Orang Dilaporkan Tewas

Helikopter itu milik Service Aérien Français, sebuah perusahaan swasta yang melakukan misi pencarian dan penyelamatan dan layanan udara lainnya di seluruh Prancis.

Liputan6.com, Paris - Sebuah helikopter jatuh di Pegunungan Alpen Prancis. Lima dari enam orang di dalamnya dilaporkan tewas, demikian laporan dari otoritas setempat.

Pesawat milik sebuah perusahaan swasta itu sedang melakukan misi penyelamatan ketika jatuh di dekat kota Bonvillard di daerah Savoie, Prancis demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (9/12/2020).

Penyebab kecelakaan itu tidak jelas, tetapi otoritas mengatakan itu disebabkan oleh cuaca buruk.

Alarm dibunyikan oleh pilot yang berhasil melarikan diri dari helikopter dan ditemukan luka parah.

Helikopter itu milik Service Aérien Français, sebuah perusahaan swasta yang melakukan misi pencarian dan penyelamatan dan layanan udara lainnya di seluruh Prancis.

Dalam sebuah tweet, Presiden Prancis Emmanuel Macron membagikan "dukungan dari bangsa ini kepada keluarga, teman, dan kolega para pahlawan Prancis ini".

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Penyelamatan

Pihak berwenang Prancis mengatakan helikopter - Eurocopter EC135 - membawa kru penyelamat udara dalam misi pelatihan ketika jatuh dari ketinggian 1.800 meter (5.900 kaki).

Pilot yang selamat membunyikan alarm sekitar 19:10 waktu setempat (18:10 GMT) setelah berhasil melarikan diri dari helikopter.

Awak kapal terdiri dari dua pilot - satu dalam pelatihan - bersama dengan dua operator winch dan dua pekerja penyelamat.

Tiga helikopter telah dikirim ke lokasi tersebut sebagai bagian dari tim penyelamat lebih dari 40 orang. Namun pesawat tidak dapat mencapai lokasi karena kabut. Sebaliknya, pilot itu ditemukan oleh sekelompok penyelamat yang mendekat dengan berjalan kaki.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengatakan dia akan mengunjungi lokasi insiden tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.