Sukses

Ulang Tahun ke-5, Beruang Kutub Ini Naik Pangkat Jadi Kopral Kepala Tentara Kanada

Beruang kutub ini diberikan gelar sebagai kopral kepala oleh tentara Angkatan Darat kanada.

Liputan6.com, Toronto - Tentara Angkatan Darat di Kanada merayakan ulang tahun ke lima beruang kutub kesayangan di Kebun Binatang Toronto. Mereka memberikan hewan itu promosi kehormatan sebagai master corporal atau lebih familiar sebagai kopral kepala.

Dilansir dari UPI, Kamis (26/11/2020), pihak kebun binatang mengumumkan bahwa Brigadir Jenderal Conrad Mialkowski yaitu komandan Divisi 4 Kanada dan Pusat Satuan Tugas Gabungan, mengunjungi kebun binatang untuk menganugerahi Juno, beruang kutub dengan pangkat kehormatan kopral kepala.

Juno lahir pada Remembrance Day, hari libur Kanada untuk menghormati anggota angkatan bersenjata yang meninggal karena menjalankan tugas dan juga untuk menghormati tibanya militer Kanada di Pantai Juno pada Perang Dunia II.

Beruang itu sebelumnya dijuluki sebagai tentara kehormatan, dan kini dipromosikan menjadi kopral kehormatan.

"Kami sungguh merasa terhormat bahwa Angkatan Darat kanada telah mempromosikan Juno menjadi kopral, karena dia terus menjadi duta besar yang luar biasa untuk rekan-rekannya di alam liar," kata CEO Kebun Binatang Toronto Dolf Dejong dalam sebuah siaran pers.

"Juno dan beruang kutub lainnya yang berada di Kebun Binatang Toronto memainkan peran integral dalam mendidik tamu kami, mengenai dampak langsung perubahan iklim dan hilangnya es laut yang secara langsung berdampak pada beruang kutub di alam liar.”

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terancam Punah Karena Perubahan Iklim

Di habitat aslinya, beruang kutub terancam mengalami kepunahan, yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang ekstrem.

Dalam beberapa tahun terakhir, gambar beruang kurus yang sedang mencari makanan dengan susah payah telah menjadi gambaran dari predator tingkat tinggi di Kutub Utara yang terkena efek pemanasan global.

Dilansir dari CNN, saat planet Bumi terus menghangat seperti sekarang ini, sebuah penelitian baru merilis peringatan yang mengerikan lainnya: Jika manusia gagal mengurangi emisi gas rumah kaca, maka sebagian besar populasi beruang kutub diperkirakan tersebut akan berjuang untuk bertahan hidup setelah tahun 2100.

Menurut temuan penelitian yang diterbitkan Senin di jurnal Nature Climate Change, hingga saat ini, beberapa populasi mungkin telah melewati berhasil ambang kesulitan pada kelangsungan hidup mereka, dan mungkin tidak.Namun, ada secercah harapan bahwa beberapa beruang masih dapat diselamatkan.

Meskipun jumlah beruang kutub kemungkinan akan sangat berkurang di beberapa wilayah, tetapi pengurangan yang cukup pada emisi gas yang menjerat panas dalam beberapa dekade mendatang dapat memungkinkan mereka bertahan di beberapa daerah di Kutub Utara.

Selengkapnya di sini.

Reporter : Romanauli Debora

3 dari 3 halaman

Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini