Sukses

Update 26 September: 32,7 Juta Kasus COVID-19, 987 Ribu Orang Meninggal

Berikut update kasus COVID-19 di seluruh dunia per 26 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus Virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia mencapai 32,4 juta kasus. Di Amerika Serikat, kasunya sudah mencapai 7 juta orang.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Sabtu (26/9/2020), negara-negara lain dengan kasus tinggi adalah India (5,8 juta), Brasil (4,6 juta), dan Rusia (1,1 juta).

Kasus-kasus di Meksiko dan negara-negara Amerika Selatan juga terpantau tinggi. Kasus di Kolombia dan Peru bahkan sudah nyaris menyentuh 800 ribu.

Di Asia Tenggara, kasus tertinggi COVID-19 berada dari Filipina (299 ribu) dan Indonesia (266 ribu). Sementara, kasus di China tetap stabil dengan 90 ribu kasus.

Kasus di Inggris saat ini mencapai 425 ribu. Wacana lockdown kembali mencuat untuk mengantisipasi lonjakan kasus pada musim gugur.

Israel juga sudah melaksanakan lockdown untuk menyetop penyebaran COVID-19. Kasus di Israel sudah mencapai 217 ribu.

Kanada sudah resmi mengalami gelombang kedua. Saat ini, ada 152 ribu kasus di Kanada yang mayoritas berada di Quebec dan Ontario.

Secara global, 987 ribu orang dilaporkan meninggal dunia akibat COVID-19. Kabar baiknya, 22,3 juta orang dinyatakan sembuh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jakarta Perpanjang PSBB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pengetatan hingga dua pekan, yakni mulai 28 September hingga 11 Oktober 2020.

Dia menyatakan, perpanjangan tersebut akibat angka positif Covid-19 masih berpotensi meningkat bila ada pelonggaran. Hal tersebut juga berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 959 Tahun 2020. 

"Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, perlu dilakukan perpanjangan pembatasan selama 14 hari berikutnya jika kasus belum menurun secara signifikan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis 24 September 2020.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam penanganan kasus Covid-19.

Menurut dia, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Panjaitan telah menyetujui perpanjangan tersebut.

"Dalam rapat koordinasi terkait antisipasi perkembangan kasus Covid-19 di Jabodetabek, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marives) menunjukkan data bahwa DKI Jakarta telah melandai dan terkendali, tetapi kawasan Bodetabek masih meningkat," ujar Anies.

Sebelumnya, PSBB pengetatan awalnya diberlakukan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 September 2020.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.