Sukses

9-9-1971: Pembebasan Diplomat Inggris Setelah 8 Bulan Disandera Ekstremis Uruguay

Saat penyanderaan, diplomat Inggris itu ditutup matanya di luar sebuah gereja di pinggiran Ibu Kota Amerika Selatan, Montevideo.

Liputan6.com, Montevideo - 9 September 49 tahun yang lalu, Duta Besar Inggris Geoffrey Jackson, berhasil dibebaskan setelah delapan bulan disandera gerilyawan sayap kiri yang ekstrem di Uruguay.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (9/9/2020) saat penyanderaan, Jackson ditutup matanya di luar sebuah gereja di pinggiran ibukota Amerika Selatan, Montevideo pada 1971.

Jackson yang kala itu berusia 56 tahun, ditangkap oleh Tupamaros -- sebuah gerakan gerilyawan perkotaan yang menentang pemerintah sayap kanan negara itu.

Meskipun dilakukan pencarian menyeluruh dan meskipun ratusan tersangka diinterogasi, tidak ada petunjuk tentang keberadaannya yang ditemukan.

Usai penyelidikan, Jackson berhasil ditemukan dan dibebaskan. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Inggris untuk pemeriksaan medis.

Colin Sharkey, petugas informasi Kedutaan Besar Inggris mengatakan bahwa Jackson tampaknya dalam keadaan sehat, "meskipun secara alami lelah setelah delapan bulan ditahan."

Menteri Luar Negeri Uruguay, Senor Jose Mora Otero, pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Jackson.

Tidak ada tuntutan tebusan yang pernah dibuat untuk Jackson. Meski dua pekan setelah penahanannya, sepucuk surat dari para gerilyawan menuding Inggris menguras kekayaan negara mereka.

Geoffrey Jackson dianugerahi gelar ksatria segera setelah berhasil dibebaskan. Dia terbang kembali ke Inggris dengan gelar Sir Geoffrey.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa penculiknya tidak pernah memperlihatkan wajah mereka, malah menutupi mereka dengan topeng.

Jackson menjelaskan, penculik mengancam akan membunuhnya jika pasukan keamanan menemukan tempat dia ditahan.

Duta Besar Inggris itu juga dapat kompensasi atas peristiwa berat yang menimpanya, yang pada saat itu dianggap tidak kurang dari 10.000 poundsterling.

Setelah karir yang panjang sebagai diplomat, melayani di Timur Tengah dan juga Amerika Selatan, ia pensiun sebagai Wakil Wakil Menteri Luar Negeri pada 1973.

Sir Geoffrey kemudian menjadi ketua kelompok penasihat BBC tentang efek sosial televisi yang memberikan rekomendasi kepada pembuat program tentang bagaimana isu-isu seperti kekerasan harus digambarkan.

Dia juga menulis tiga buku, termasuk pengalamannya saat diculik di mana dia mengatakan bahwa iman membuatnya terus bertahan. Dia meninggal pada 1987.

Simak video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Penting Lainnya

Tanggal 9 September juga menjadi penting dalam sejarah karena sejumlah peristiwa.

Pada 1543, Mary Stuart dimahkotai sebagai Ratu Skotlandia pada usia sembilan bulan. Sementara pada 9 September 1948 Kim Il-sung menyatakan secara resmi pendirian Republik Demokratik Rakyat Korea.

Pada 9 September 1976 seantero Republik Rakyat China (RRC) berduka. Pendiri dan otak revolusi Tiongkok, Mao Zedong mengembuskan nafas terakhir di usia 82 tahun.

Kematian Mao -- 10 menit setelah pergantian hari -- diumumkam Komite Pusat Partai Komunis China, Dewan Negara, Kongres Rakyat Nasional dan Komisi Urusan Militer Partai Komunis.

Beberapa tahun bahkan beberapa bulan jelang kematian Chariman Mao, panggilan akrabnya, kondisi kesehatan sang pemimpin besar dilaporkan terus menurun.

Rokok menjadi penyebab utama kesehatan Mao menurun. Sudah bukan rahasia lagi, pria ini merupakan perokok berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.