Israel Uji Coba Alat Tes COVID-19 dengan Air Liur Hanya dalam Hitungan Detik

ilustrasi berkumur mencegah radang tenggorokan/pexels

Liputan6.com, Ramat Gan - Alat tes air liur yang baru dikembangkan bertujuan untuk menentukan dalam waktu kurang dari satu detik apakah Anda terinfeksi Virus Corona baru atau tidak. Hal ini disampaikan oleh pusat medis terbesar Israel pada Kamis 13 Agustus.

Pasien diharuskan untuk berkumur dengan larutan garam dan meludah ke dalam vial (benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi).

Hasilnya kemudian diperiksa dengan perangkat spektral kecil yang secara sederhana, menyinari spesimen dan menganalisis reaksinya untuk melihat apakah konsisten dengan Virus Corona COVID-19. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Jumat (14/8/2020).

Dengan pembelajaran mesin, ini menjadi lebih akurat dari waktu ke waktu.

Eli Schwartz dari Center for Geographic Medicine and Tropical Diseases di Sheba Medical Center, yang memimpin uji coba, mengatakan itu lebih mudah digunakan daripada usap PCR yang biasa digunakan untuk mendeteksi Virus Corona COVID-19.

"Sejauh ini kami mendapatkan hasil yang sangat menjanjikan dalam metode baru ini yang akan jauh lebih nyaman dan jauh lebih murah," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui uji coba sejumlah alat tes COVID-19 yang menggunakan sampel air liur, termasuk di California dan New Jersey. Metode baru untuk AS ini diharap bisa memperluas akses ke tes COVID-19 sehingga menekan p...

2 dari 2 halaman

Tingkat Keberhasilan Tinggi

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR — Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pusat tersebut mengatakan dalam uji klinis awal yang melibatkan ratusan pasien, perangkat berbasis kecerdasan buatan yang baru mengidentifikasi bukti virus di dalam tubuh dengan tingkat keberhasilan 95 persen.

Amos Panet, seorang ahli virologi molekuler di Universitas Ibrani Yerusalem, mengatakan dia ingin melihat lebih banyak data dan perbandingan dengan tes yang ada sebelum membuat keputusan akhir.

Jumlah virus yang ada dalam air liur meningkat saat pasien semakin sakit, katanya, dan tantangan besarnya adalah mendeteksi pada "orang yang berada di ambang batas".

"Ini akan menjadi pengubah permainan hanya jika kita melihat validasi teknologi ini terhadap teknologi saat ini," katanya.

Sheba, yang terletak di luar Tel Aviv, telah bermitra dengan pengembang perangkat, perusahaan Israel Newsight Imaging, untuk membawa sistem tersebut ke pasar.

Perusahaan mengatakan mereka sedang dalam proses mendapatkan persetujuan regulasi.

Setiap tes akan dipatok harga kurang dari 25 sen dan diharapkan perangkat pada akhirnya akan berharga kurang dari US $200.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Israel
virus corona
Virus Corona Baru
Virus Corona COVID-19

Benedikta Miranti T.V
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

Israel Uji Coba Alat Tes COVID-19 dengan Air Liur Hanya dalam Hitungan Detik

Transportasi Umum di Korea Utara Mulai Terapkan Pencegahan Penyebaran COVID-19

Update 14 Agustus: Infeksi COVID-19 Dunia 20,7 Juta, Kasus Selandia Baru Tambah 12

Kasus COVID-19 di Selandia Baru Bertambah Lagi, Opsi Perpanjang Lockdown Menguat

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Tingkat Keberhasilan Tinggi

Corona

Israel

virus corona

Virus Corona Baru

Virus Corona COVID-19

25 April 1980: Misi Penyelamatan Sandera Amerika Serikat di Teheran Gagal

Mengenal Katai Hitam, Bintang Mati yang Gelap dan Misterius

Prabowo Teleponan dengan Menhan Amerika Serikat, Bahas Apa?

Astronaut Temukan Mutasi Bakteri Ganas di ISS

Polisi Australia Tangkap 7 Remaja Diduga Terkait Penikaman Uskup di Gereja Sydney, Ini Peran Mereka

Perkenalkan Si Cantik Aitana, Model AI Pertama di Spanyol yang Gajinya Hingga Rp172 Juta Per Bulan

Asia Dipanggang Panas Ekstrem: Umat Muslim Bangladesh Berdoa Minta Hujan hingga 30 Orang Tewas di Thailand

26 April 2002: Pembantaian Erfurt, Penembakan Sekolah Terburuk di Jerman yang Bunuh 18 Orang

Ditemukan Metode Ramah Lingkungan Mewarnai Pakaian Jadi Biru Denim, Begini Caranya

Istri Diselidiki terkait Kasus Korupsi, PM Spanyol Pedro Sanchez Pertimbangkan Mundur

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Diselidiki terkait Kasus Korupsi Putra-putranya

Saksikan Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 26 April 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB

5 Tanda Kalau Anda Salah dalam Mengunyah, Mudah Terserang Maag Hingga Sulit Menikmati Makanan

Vivo V30e Siap Meluncur di Pasar Indonesia, Cek Bocoran Spesifikasinya

Bertemu Cak Imin, PKS Siap Koalisi dengan PKB di Pilkada Jawa Timur

Pakar Farmasi Ungkap Alasan Konsumsi Obat Flu Bisa Berikan Hasil Positif Palsu Narkoba seperti Kasus Istri Bintang Emon

Ibu Rumah Tangga di Lampung Barat Tewas Tersengat Kawat Listrik Jebakan Babi

2 Turis Amerika Diduga Aniaya Pecalang karena Tidak Terima Ditegur, Ni Luh Djelantik: Hukum Seberat-beratnya

Tim Akrobatik Slam Dunk asal Hungaria Bikin Heboh DBL Fest 2024

VIDEO: Prabowo Subianto Akui Dirinya Nakal

Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 100 per Barel, Ini Ramalan Bank Dunia

Dude Harlino Ungkap Antusias Kedua Putranya Sambut Kehadiran Sang Adik

Surplus Neraca Perdagangan Terus Turun, Sri Mulyani Pasang Kuda-Kuda

Play-Off NBA: Kalah Lagi di Game 3, Lakers Terancam Disapu Bersih oleh Nuggets

VIDEO: Kim Kardashian Duduk Bersama dengan Kamala Harris di Gedung Putih