Update 7 Juli: 11,5 Juta Orang di Dunia Positif Corona COVID-19, Kasus India Terbesar Ketiga

FOTO: [FEATURE] Kehidupan Warga Jepang di Tengah Pandemi COVID-19 — Orang-orang yang memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19 meyeberang jalan di Shibuya, Tokyo, Jepang, Jumat (3/7/2020). Jepang mengangkat darurat pandemi selama tujuh minggu pada akhir Mei, sebagian besar kegiatan sosial dan bisnis sejak itu telah kembali dimulai. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta- Saat ini infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 11.590.195 kasus. 6.274.971 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 1.054.591.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 2.935.008 dengan 924.148 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Selasa (7/7/2020).

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 1.623.284 kasus.

Melampaui Rusia, pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 697.413 kasus dengan 424.433 orang pulih.

Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 686.777 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 453.495 pulih.

Pasien positif Corona COVID-19 di Peru kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 305.703 kasus dengan 197.619 orang pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada dua calon vaksin yang berpeluang jadi vaksin resmi Covid-19.

2 dari 2 halaman

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 537.429 Jiwa

Halaman Masjid Birmingham Diubah Jadi Kamar Jenazah Covid-19 — Pengurus dan relawan Mohammed Zahid menyesuaikan pembungkus plastik pada salah satu peti mati kosong di halaman parkir Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif di Birmingham, Inggris pada 24 April 2020. Masjid itu mengubah tempat parkirnya menjadi kamar mayat untuk korban virus corona. (AP/Matt Dunham)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 537.429 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 130.277 jiwa.

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 65.487 jiwa, lalu Inggris mencatat kematian sebanyak 44.321 jiwa.

Sementara di Italia tercatat 34.869 kematian. Melampaui Prancis, pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Mexico tercatat 31.119 jiwa.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Update Virus Corona COVID-19 Hari Ini
Update Virus Corona COVID-19 Global
Data Corona COVID-19
virus corona

Natasha Khairunisa Amani
Author
Tanti Yulianingsih
Editor

Update 7 Juli: 11,5 Juta Orang di Dunia Positif Corona COVID-19, Kasus India Terbesar Ketiga

OJK Setop Kebijakan Restrukturisasi COVID-19 di Sektor PVML Mulai Hari Ini 17 April 2024

Kupas Detail Penanganan Covid-19, Mantan Kapolres Malang Kombes Yade Setiawan Ujung Lulus Doktor di Unpad

Erlina Burhan: Tuberkulosis Menular Lewat Bakteri, Bukan Penyakit Turunan

Saksikan Video Berikut Ini:

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 537.429 Jiwa

Corona

COVID-19

Update Virus Corona COVID-19 Hari Ini

Update Virus Corona COVID-19 Global

Data Corona COVID-19

virus corona

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

VIDEO: Opsi-Opsi Israel untuk Merespons Serangan Iran

419 Kg Emas Batangan Senilai Rp234 Miliar Dicuri di Kanada, 9 Orang Ditangkap

AS Veto Keputusan Palestina jadi Anggota Penuh PBB Dikecam, Kepresidenan Palestina: Ini Tidak Adil

Joe Biden Minta Kongres AS Percepat Loloskan Bantuan Bagi Ukraina dan Israel

5 Fakta Menarik Sea Lamprey, Monster Film Dune di Dunia Nyata

Mengenal Hari Kesadaran Autisme Dewasa yang Diperingati 18 April

Pangeran William Kembali ke Tugas Kerajaan Saat Kate Middleton Berjuang Lawan Kanker

5 Sistem Bintang yang Paling Dekat dengan Bima Sakti

Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Sahkan Palestina Jadi Anggota Penuh Akibat Veto AS

Panglima Militer Kenya Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Presiden Ruto: Kita Kehilangan Jenderal Gagah Berani

Pengasuh Ponpes Cabul di Lempongsari Semarang Dihukum 15 Tahun Penjara

Lahan 200 Hektare di Bandung Utara dalam 10 Tahun Beralih Fungsi, Walhi Jabar: Stop Izin Usaha Baru!

Samsung One UI vs Xiaomi HyperOS, Mana yang Paling Unggul?

Manchester United Sudah Tetapkan 2 Kandidat Pengganti Erik ten Hag Musim Depan

Intip Gerak Harga Kripto APE Coin Hari Ini 19 April 2024

STNK Bisa Diblokir, Pemilik Kendaraan yang Kena Tilang Ganjil Genap di Arus Mudik Diminta Konfirmasi

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Joe Biden Minta Kongres AS Percepat Loloskan Bantuan Bagi Ukraina dan Israel

Tren Operasi Plastik Baru di Korea Selatan yang Bahkan Mengkhawatirkan Warga Lokal

5 Kata-Kata Presentasi Pembukaan yang Menarik untuk Pelajar

Kondisi Anak Isa Bajaj Membaik Setelah Diduga Jadi Korban Kekerasan, Tak Ingin Putrinya Mengalami Trauma Berkepanjangan

Elon Musk Pecat 10% Karyawan Tesla, Apa Alasannya?

Jangan Lewatkan Sinetron Bidadari Surgamu Episode Jumat 19 April 2024 Pukul 18:15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Menhub Cari Teknologi Baru Buat Cegah Penumpukan di Tol Cikatama