Sukses

5 Penemu Ini Tewas Akibat Barang Temuannya

Akibat sebuah kecerobohan dan salah perhitungan, beberapa peneliti ini malah tewas. Cukup miris.

Liputan6.com, Jakarta - Niatnya ingin menciptakan sebuah temuan yang nantinya akan mempermudah manusia. Namun nyatanya, sejumlah orang ini malah tewas akibat benda temuannya itu.

Hal ini benar-benar terjadi. Beberapa penemu berhasil mengembangkan beberapa barang yang menurut mereka bisa digunakan di masa mendatang.

Tetapi, akibat sebuah kecerobohan dan salah perhitungan, beberapa peneliti ini malah tewas. Cukup miris. Namun, temuan mereka ini bisa memberi dampak baik bagi orang lain di masa kini.

Seperti dikutip dari laman buzzfeednews, Senin (9/3/2020) berikut 5 penemu yang tewas karena alat penemuannya:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. William Bullock

William Bullock melakukan revolusi industri percetakan melalui perbaikan mesin percetakan pada Abad ke-19.

Mesin berputarnya secara otomatis memasok kertas, mencetak di dua sisi, melipat, dan memotong lembaran-lembaran kertas.

Suatu hari, kakinya tergencet dalam mesin percetakan hingga luka parah. Bullock meninggal pada April 1867 sewaktu sedang menjalani amputasi kakinya yang infeksi.

 

3 dari 6 halaman

2. Horace Lawson Hunley

Pada masa awal Perang Saudara di AS, Horace Lawson Hunley adalah seorang anggota Kongres dan pengacara di New Orleans.

Ketika perang pecah pada 1861, ia menjadi insinyur kelautan bagi pasukan Konfederasi. Hunley mengembangkan kapal selam tenaga tangan yang malah menjadi jebakan maut. Dalam ujian awal, ada 5 awak yang meninggal ketika kapal selam itu terguncang oleh kapal yang lewat.

Uji berikutnya pada Oktober 1863 juga menjadi bencana sehingga kapal itu tenggelam dan menewaskan 8 orang, termasuk Hunley.

 

4 dari 6 halaman

3. Alexander Bogdanov

Bogdanov adalah seorang dokter, ahli ekonomi, penulis fiksi ilmiah dan revolusioner pada masa Uni Sovyet.

Ia menduga, manusia bisa awet muda dengan cara transfusi darah. Bogdanov pun melakukan eksperimen dengan manfaat kesehatan transfusi darah pada awal 1920-an.

Eksperimen tersebut membawa maut padanya karena ia menggunakan darah yang tercemar malaria dan tuberkulosis.

Ada juga yang menduga bahwa penyebab kematiannya adalah ketidakcocokan golongan darah.

 

5 dari 6 halaman

4. Karel Soucek

Petualang Cheko-Kanada ini mendapatkan nama sebagai orang pertama yang mengarungi Niagara Falls dalam sebuah gentong.

Ia selamat saat jatuh dari ketinggian sekitar 300 meter karena menggunakan gentong penyerap guncangan yang dirancang dan dibuatnya sendiri.

Soucek kemudian terpikir untuk membangun museum tentang aksi berani tersebut dan berusaha menggalang dana dengan dengan atraksi menantang bahaya lainnya, yaitu dengan menggelinding dari puncak Houston Astrodome menggunakan gentong tersohornya dan mendarat dalam tangki air untuk menahan jatuhnya.

Kejadian tidak berlangsung sesuai rencana karena gentongnya jatuh di bibir tangki sehingga menewaskan Soucek.

 

6 dari 6 halaman

5. Franz Reichelt

Franz Reichelt adalah seorang penemu asal Prancis kelahiran Austria. Ia bekerja sebagai penjahit tetapi menghabiskan waktu luangnya untuk membuat parasut terbang.

Reichelt merancang parasut Kitty Hawk pada tahun 1903. Tes pertama ia lakukan dengan menggunakan boneka.

Tetapi ketika ia mencoba mengetes sendiri parasut pada dirinya sendiri dengan melompat dari menara Eiffel, parasut tak bisa mengembang. Ia menghantam tanah dengan keras dan tewas seketika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.