Sukses

Gara-Gara Penumpang Terjebak di Toilet, Pesawat Ini Mendarat Darurat

Ini kisah penumpang terjebak di toilet dan mengakibatkan pesawat mendarat darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah maskapai penerbangan Amerika serikat, United Airlines terpaksa dialihkan karena seorang penumpang terjebak di dalam toilet. Pesawat tersebut kemudian mendarat darurat di Denver, Colorado, untuk menangangi kasus tersebut.

Pesawat dengan nomor penerbangan 1554 yang sedang dalam perjalanan dari Washington DC menuju San Francisco mendarat darurat pada rabu 25 September 2019 malam waktu setempat.

"Pintu toilet tidak berfungsi," ucap pihak United Airlines dalam pernyataannya seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/9/2019).

Setelah pesawat mendarat darurat di Denver, teknisi berupaya membuka pintu toilet dan membebaskan si penumpang.

Penumpang itu dikeluarkan dengan selamat dan melanjutkan penerbangannya menggunakan pesawat jenis baru.

United Airlines meminta maaf kepada penumpang atas kejadian tersebut.

"Kami sampaikan kepada seluruh penumpang di dalam pesawat dan juga penumpang yang terjebak di dalam toilet, kami mohon maaf atas kejadian ini " kata pihak united airlines.

Kendati demikian tak diketahui apakah maskapai penerbangan tersebut memberi kompensasi untuk penumpang yang terjebak di dalam toilet pesawat tersebut.

 

 

Reporter: Yuliasna

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilot Terjebak di Toilet Bikin Suasana Mencekam

Kejadian lucu sekaligus aneh ada di sebuah penerbangan dari North Carolina ke New York. Seorang pilot tak sengaja menyebabkan suasana mencekam di atas udara saat ia terjebak di toilet.

Kejadian ini bermula saat pilot yang terjebak di toilet dan ia mengirim seorang penumpang 'dengan aksen Timur Tengah' ke kokpit untuk membantu kopilot. Namun, niat baik penumpang ini membuat seorang kopilot ketakutan dan menolak bantuannya. Malahan kopilot memberitahu kekhawatirannya ke menara kontrol di Bandara LaGuardia bahwa serangan sedang berlangsung di udara.

Penumpang itu terus menggedor pintu agar bisa membantunya dan bahkan memberikan password, tapi kopilot menolaknya, dan mengarahkan ke pesawat tempur yang disiagakan.

Untung saja, sang pilot yang terjebak di toilet pria bisa mengakhir kondisi yang membahayakan itu. Ia berhasil memaksa keluar dari toilet dan kembali ke tempatnya di balik kontrol. "Tidak ada masalah, tidak ada ancaman," tegas Pilot seperti dilansir Dailymail, Jumat 18 November 2011.

 

 

3 dari 3 halaman

Anda Tak Boleh ke Toilet Saat Pesawat Saat...

Pernahkah Anda ingin pergi ke toilet sebelum lepas landas, namun dilarang oleh awak kabin? Logikanya, pesawat masih dalam keadaan diam dan penumpang masih merapikan isi kabin dan memilih tempat tidur.

Rupanya, ini semua telah diatur dan bersangkutan dengan masalah keamanan dan hukum penerbangan internasional.

Dikutip dari laman Businessinsider.com, Jumat (2/11/2018), tahun lalu, seorang pria dikeluarkan dari penerbangan Delta Airlines ketika memaksa untuk menggunakan toilet sebelum lepas landas.

Dalam kasus ini, sebagian besar penumpang memihak pada pria tersebut. Namun, banyak orang tidak mengetahui arti pentingnya keselamatan dalam penerbangan.

Seorang pilot tidak mungkin dapat tinggal landas dengan kondisi penumpang masih di dalam kamar mandi. Mereka harus berada di tempat duduk sampai pesawat take off dengan sempurna.

Begini logikanya, apabila penumpang masih berada di dalam toilet saat hendak tinggal landas, atau akan mendarat, penumpang tidak memiliki fitur keselamatan di kamar mandi (seperti sabuk pengaman).

Selain itu, apabila terjadi apa-apa di dalam toilet, penumpang sulit untuk melakukan evakuasi diri. Tak hanya itu, alasan menyeramkan lain yang dapat terjadi apabila toilet terbakar.

Jadi, para penumpang diminta untuk menuruti perintah dan instruksi dari awak kabin. Jangan tinggalkan bangku Anda saat pesawat hendak lepas landas atau akan mendarat.

Petugas penerbangan mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menggunakan toilet pesawat adalah ketika kapten mematikan tanda sabuk pengaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini