Sukses

Warna Ini Bisa Jadi Pembawa Keberuntungan dan Kesialan di 2019?

Warna-warna berikut diyakini bawa keberuntungan atau kesialan di tahun 2019. Anda percaya?

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa ceria dan riang saat Anda mengenakan pakaian dengan warna tertentu? Meski saat itu, mungkin Anda sedang mengalami hari-hari yang menyebalkan dan sulit?

Jika jawaban Anda adalah "ya", menurut feng shui dan astrologi China, rona tertentu memang dianggap membawa keberuntungan pada tahun tertentu.

Tahun Baru Imlek yang nanti bakal dirayakan pada 5 Februari 2019, akan menjadi Tahun Babi, menurut situs Karma Weather. Berbeda dengan zodiak Barat (seperti Aries, Leo, Virgo, dan sebagainya), zodiak China juga memasukkan lima elemen penting yang bervariasi menurut pergantian tahun.

Karena itulah, tahun 2019 lebih tepat disebut Tahun Babi Bumi (Year of the Earth Pig). Untuk meningkatkan kekuatan energi Bumi pada tahun ini, para ahli ramalan Tionghoa menjelaskan, simbol itu dianggap bermanfaat untuk menambah energi Api dan Logam (Fire and Metal).

Jadi, warna yang bisa membawa keberuntungan pada tahun ini adalah merah, merah jambu, dan oranye (warna api). Selain itu, warna ini harus dikombinasikan dengan warna logam putih dan emas. Demikian seperti dikutip dari Romper, Senin (21/1/2019).

Sweter tunik merah dengan kalung emas panjang, atau kardigan oranye cerah yang dipadukan dengan kemeja putih, akan memenuhi "persyaratan sebagai warna keberuntungan" dan tampak luar biasa pada saat yang sama.

Ada tambahan warna keberuntungan yang melambangkan karakter individu, menurut Karma Weather.

Misalnya, orang yang lahir di tahun Naga (1952, 1964, 1976, 1988) harus memiliki jaket cardinal warna merah dan abu-abu ke dalam lemari pakaian mereka.

Mereka yang lahir di tahun ayam jantan (1957, 1969, 1981, 1993), akan mendapatkan keberuntungan dengan mengenakan jaket Parma merah jambu, biru langit, atau hijau musim semi.

Sedangkan untuk yang lahir di tahun Kuda (1954, 1966, 1978, 1990) akan menjadi indah dan beruntung dalam nuansa perak keputihan dan sienna (warna tanah)terang.

Untuk orang yang lahir di tahun Monyet (1956, 1968, 1980, 1992) tidak akan dekat dengan nasib baik jika mereka tidak mengenakan warna biru Maya (pigmen biru cerah yang unik), orchid pink (ungu cerah) dan kuning Indian.

Perlu diketahui bahwa warna keberuntungan tidak terbatas pada pakaian saja. Namun juga dekorasi tempat tinggal.

Untuk memberikan hunian Anda tampilan segar dan membawa keberuntungan di tahun 2019, situs Lushome merekomendasikan agar Anda mengecat rumah dengan warna netral yang kalem, menambahkan ornamen alami (seperti bunga dan bonsai), serta aksesori yang dirasa nyaman namun tak berlebihan.

Babi menikmati kenyamanan dan kesederhanaan, dan energi yang dipancarkan oleh Bumi bersifat menenangkan, sehingga warna yang Anda gunakan harus mencerminkan tema-tema ini.

Untuk itu, cobalah memadukan atau mencampurkan warna, mulai dari kuning mustard hingga merah muda pucat, serta warna lavender sampai abu-abu terang dan warna arang. Semua corak ini dapat disatukan atau digunakan sendiri-sendiri --misalnya bunga yang berwarna-warni.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warna Pembawa Kesialan

Apakah ada warna yang bisa membawa kesialan untuk 2019? Ada, tetapi ini tergantung pada tahun kelahiran dan shio Anda.

Menurut situs Chinese Zodiac, orang yang lahir di tahun Lembu, Ular, Kuda, Ayam Jago, dan Babi, harus menghindari pemakaian warna hitam di mana pun dan kapan pun di tahun ini.

Sedangkan untuk tahun Harimau, Naga, dan Monyet, harus menghindari warna biru kehijauan atau sian. Untuk tahun Kambing dan Anjing, harus menghindari warna hijau dari isi lemari pakaian mereka.

Orang-orang yang lahir di tahun Kelinci tidak akan memiliki banyak keberuntungan ketika mereka mengenakan warna krem (beige), dan untuk tahun Tikus harus membatasi penggunaan warna putih pada pakaian mereka.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa kekuatan warna bisa memengaruhi suasana hati dan pilihan Anda?

Steve Palmer, seorang ahli warna dan profesor emeritus di University of California, Berkeley, mengungkapkan bahwa banyak orang yang menghubungkan warna dengan suasana hati mereka, berdasarkan pada asosiasi yang telah mereka buat dengan nuansa tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.