Sukses

Setelah Situbondo, Gempa Magnitudo 7 Picu Kepanikan Warga di Papua Nugini

Papua Nugini diguncang gempa bermagnitudo 7 pada Kamis pagi ini, setelah lindu menggoyang Situbondo.

Liputan6.com, Port Moresby - Otoritas Papua Nugini dikabarkan baru mulai mengonfirmasi laporan kerusakan dan potensi gempa susulan serta tsunami, pasca-hantaman gempa 7 skala Richter yang melanda pulau terpencil di kawasan timur negara itu, Kamis pagi ini.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut melanda wilayah New Britain yang berjarak sekitar 200 kilometer barat daya kota Rabaul. Pusat pergerakan lempeng dilaporkan berada di kedalaman hampir 40 kilometer, tepat sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Penduduk Kota Rabaul sempat dilanda kepanikan, dengan berlarian menuju area terbuka. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, dan aktivitas pagi setempat sudah kembali berjalan seperti biasa. 

"Kami merasakan gempa sedikit, tetapi itu tidak terlalu kuat," kata Roy Michael dari kantor polisi Rabaul, sebagaimana dikutip dari ABC Australia pada Kamis (11/10/2018).

Michael mengatakan tidak ada kerusakan di kota Rabaul, tetapi otoritas Papua Nugini belum dapat menghubungi desa yang berjarak paling dekat ke pusat gempa.

 

Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman gelombang tsunami dilaporkan, meskipun ombak sebelumnya sempat diperkirakan mencapai ketinggian hampir satu meter.

Chris McKee dari Departemen Manajemen Geohazard Papua Nugini di ibukota, Port Moresby, mengatakan pihak berwenang masih mencoba untuk mengkonfirmasi laporan kerusakan atau jika tsunami kemungkinan dihasilkan.

Di lain pihak, Pusat Peringatan Tsunami Australia mengatakan garis pantai di sekitar lokasi gempat tidak berisiko terhadap ancaman gelombang besar.

Ahli peringatan Tsunami Pasifik, David Walsh sebelumnya mengatakan bahwa tsunami dari gempa hanya akan mempengaruhi daerah-daerah di sekitar pusat guncangan.

Tetapi para ilmuwan tidak memiliki alat pengukur air pasang di dekat tempat terjadinya gempa, sehingga tidak dapat mengatakan pada titik ini apakah tsunami telah dihasilkan.

Dia mengatakan bahwa daerah-daerah yang lebih jauh tidak mungkin terkena dampak karena gempa tidak berpotensi merusak, serta banyak daerah terlindungi oleh daratan dan kepulauan.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Terekam dengan Kekuatan Magnitudo 7,3

Gempa ini awalnya direkam dengan kekuatan magnitudo 7,3, tetapi kemudian diturunkan, demikian dikutip dari laporan BBC.

Setidaknya dua gempa susulan dengan kekuatan lebih besar dari Magnitudo, terjadi setelahnya.

Pada bulan Maret, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 melanda dekat lokasi saat ini, namun tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.

Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, berada di wilayah Cincin Api Pasifik yang aktif secara geologis. Negara itu masih belum pulih dari gempa berkekuatan 7,5 skala Richter, yang menerjang sekitar 900 kilomter ke arah barat pada bulan Februari, menewaskan sedikitnya 100 orang.

Juga pada hari Kamis, gempa bermagnitudo 6,4 melanda wilayah Situbondo, Jawa Timur. Getarannya dilaporkan terasa hingga Pulau Bali, yang kini tengah menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Banyak turis dan penduduk Bali dikabarkan berlarian keluar pada dini hari untuk menyelamatkan diri, dan baru kembali tenang sekitar satu jam kemudian setelah muncul kepastian tidak adanya potensi tsunami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.