Sukses

Kematian Jonghyun SHINee Jadi Bukti Kerasnya Dunia K-pop?

Jonghyun SHINee mengirim pesan teks kepada kakak perempuannya dan memintanya untuk "mengikhlaskannya pergi".

Liputan6.com, Seoul - Kematian Kim Jong-hyun atau akrab disapa Jonghyun SHINee tentu mengejutkan banyak pihak, terutama pencinta K-pop di seluruh dunia.

Apalagi, ia diduga kuat bunuh diri. Pertanyaan pun menyeruak, apa yang membuat seorang berstatus superstar, terkenal, dan punya penghasilan tak sedikit memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. 

Dalam video terakhir yang ia unggah, Jonghyun mengaku lelah. Ia juga mengirimkan pesan singkat pada kakak perempuannya. 

Sebagian orang menilai, Kematian Jonghyun SHINee yang mendadak lagi tragis membuktikan kerasnya persaingan dan tekanan dunia hiburan di Negeri Gingseng atau K-pop.

Dilansir dari laman The Guardian, Rabu (20/12/2017), bukan rahasia umum jika bintang K-pop harus terlibat dalam pusaran kompetisi.

Untuk masuk ke dunia hiburan, mereka harus menjalani masa pelatihan yang begitu ketat.

Tak hanya itu, kehidupan pribadi mereka seakan-akan didikte. Mulai dari pakaian apa yang dikenakan, pola makan, bahkan penggunaan telepon genggam juga diatur secara ketat oleh pihak manajemen.

Bukan hanya kasus Jonghyun SHINee, hal semacam ini tentu mengingatkan banyak orang tentang kehidupan bintang Jepang yang terpaksa melupakan hubungan romantis bersama kekasih akibat fokus terhadap karier.

Pada tahun 2009, aktor Park Jin-hee menulis sebuah makalah seputar kerasnya industri hiburan untuk gelar masternya. Ia mengatakan, 40 persen selebritas Korea Selatan mempertimbangkan untuk bunuh diri.

Hal itu disebabkan kurangnya privasi, banyaknya intimidasi online, pendapatan yang tak stabil, dan tidak dihargainya karya dan bakat mereka di industri hiburan.

Permasalahan tersebut rupanya tak hanya terjadi di dunia industri hiburan, tapi juga lapisan lain. Seperti contoh tekanan tanpa henti dari sektor pendidikan.

Gilanya, persaingan antarperusahaan yang sangat sedikit menoleransi kegagalan. Oleh karenanya, menurut para ahli tingkat bunuh diri di Korea Selatan begitu tinggi.

Tak hanya Jonghyun SHINee, tokoh terkenal Korsel yang tewas bunuh diri, yaitu mantan Presiden Roh Moo-hyun. Ia mengakhiri hidup dengan cara melompat dari ketinggian akibat terjerat kasus korupsi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petunjuk dari Video Terakhir Jonghyun SHINee

Jonghyun dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 18 Desember 2017, pukul 18.00 waktu setempat. Kakaknya mengatakan kepada media bahwa Jonghyun diduga tewas bunuh diri menggunakan briket batu bara. Pasalnya, benda ini ditemukan menyala di dalam apartemen pemuda berusia 27 tahun itu. Karbon monoksida pun memenuhi ruangan.

Menjelang detik-detik terakhir kematiannya, Jonghyun sempat merekam sebuah video berdurasi 3 menit. Dalam rekaman tersebut, ia terlihat lemas dan berbicara lirih. Ia mengatakan bahwa ia amat "lelah" akhir-akhir ini.

"Rasanya seperti jatuh ke dalam kelesuan," ungkapnya, dikutip dari Mirror.

Dengan mengenakan kaus hitam berleher tinggi dan rambut panjang yang tergerai di dahinya, Jonghyun bercerita tentang kesehatan mentalnya.

"Aku mencari jalan keluar untuk pulih dari depresi," ucapnya.

Di akhir video, ia melambaikan tangan ke kamera selama beberapa detik, sebelum akhirnya berpose dengan satu tangan menutupi wajahnya. Ia terdiam.

Belum diketahui secara pasti di mana Jonghyun mengunggah video itu untuk pertama kali. Namun, di YouTube, para pencinta K-pop telah memviralkannya dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.

Contohnya saja di akun milik K-Pop Culture News. Video berjudul "[Engsub] Shinee Jonghyun's Last Goodbye Video to Fans: RIP 샤이니 종현 팬들과 마지막 SNS 소통 영상 ㅠㅠ '무기력증에 빠졌어" itu telah ditonton sebanyak 260 ribu, mendapat 11 ribu Likes dan 1000 komentar.

Media Korea melaporkan, kakak Jonghyun sempat menerima pesan teks bernada sedih dari adiknya. Ia meminta kakak perempuannya itu untuk "mengikhlaskannya pergi".

"Sekarang sudah terasa semakin sulit. Biarkan aku kembali. Katakan kepada semua orang bahwa aku menderita. Itu pesan terakhirku."

Selain kakaknya, Jonghyun juga mengirim sepucuk surat bunuh diri kepada temannya, lead singer Dear Cloud Jang Hee-yeon, yang lebih dikenal sebagai Nine9.

Menurut laporan kepolisian Gangnam, Nine9 menerima surat itu beberapa hari sebelum konser tunggal Jonghyun, pada 9 Desember. Surat itu kemudian diserahkan kepada pihak agensinya agar Jonghyun bisa dibantu. Namun, nasi sudah jadi bubur. Nyawa Jonghyun tak bisa diselamatkan.

Kini, jenazahnya telah disemayamkan di Asan Medical Center, Seoul. Di sana, jasad Jonghyun akan dibaringkan selama tiga hari. Potret besarnya pun dipajang dengan dikelilingi bunga-bunga berwarna pink, kuning, dan putih.

Sementara itu, kabar yang beredar bahwa pihak keluarga, kerabat, teman, dan anggota SHINee lainnya akan melaksanakan upacara penghormatan terakhir secara tertutup pada 21 Desember.

Simak video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.