Sukses

Ngeri... Kutu Pengisap Darah Bersarang di Telinga

Rekaman kamera bedah yang dimasukkan ke lubang telinga pasien menunjukkan terdapat kutu pengisap darah yang menempel di gendang telinga.

Liputan6.com, London - Rekaman berikut menunjukkan seorang dokter mengeluarkan kutu pengisap darah yang bersarang di dalam telinga pasien. Identitas pasien itu dirahasiakan.

Dalam video yang dimuat Daily Mail, Kamis (24/8/2017), terlihat kamera bedah yang dimasukkan ke lubang telinga pasien menunjukkan makhluk itu menempel di gendang telinga.

Dokter berhasil melepaskan kutu yang mengeluarkan darah dari inangnya di telinga dengan alat bedah. Ngeri...

Jenis kutu pengisap darah yang satu ini dapat menyebabkan penyakit Lyme, yang diderita mantan kapten rugby Matt Dawson. Gigitan serangga tersebut membuat pria 44 tahun tersebut mengalami radang jantung sehingga harus dioperasi.

Ia pun mengungkapkan bagaimana gigitan serangga yang dialaminya saat berada di taman London, ternyata begitu membahayakan keselamatan hidupnya.

Berikut ini video pengangkatan kutu tersebut:

Berawal dari ruam yang umum dialami penderita penyakit Lyme, lalu demam dua minggu setelah digigit di sebuah taman di Chiswick, London Barat, pada bulan Juli 2015. Demikian penuturan Matt ketika pertama kali terinfeksi kutu pengisap darah itu.

"Saya merasa tidak enak badan. Sakit kepala dan hampir tidak bisa turun dari sofa. Saya sangat menderita," jelas Matt.

Dua dokter tak bisa mendiagnosa gejalanya, namun tes darah akhirnya mengonfirmasi kondisinya. Dia dikirim ke Rumah Sakit Royal Brompton di London dan diberi antibiotik.

Namun keterlambatan dalam perawatan menyebabkan Matt mengalami komplikasi carditis Lyme. Itu berarti bakteri yang dibawa oleh kutu telah memengaruhi otot jantungnya.

Mau tak mau, Matt pun menjalani operasi jantung ganda dan melewati 18 bulan pengobatan. Kini detak jantungnya sudah normal, tapi dia butuh pemantauan selama sisa hidupnya.

Penyakit serupa juga dialami sejumlah selebriti termasuk Martine McCutcheon, Bella Hadid, dan Avril Lavigne.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketakutan Akan Epidemi

Para ahli memperingatkan bahwa penyakit Lyme disebarkan oleh kutu yang
terinfeksi bakteri Borrelia, bisa saja secara resmi digolongkan sebagai epidemi dalam beberapa dekade mendatang.

Menurut Health England, terdapat 3.000 kasus penyakit Lyme di Inggris dan Wales yang dikonfirmasi setiap tahun terjadi. Namun badan amal Caudwell Lyme mengatakan angka tersebut bisa meningkat drastis sebanyak 45.000 orang.

Infeksi dari kutu tersebut dapat menyebabkan kondisi seperti meningitis atau gagal jantung jika tidak diobati, dan bahkan bisa berakibat fatal.

Jika terdeteksi dini, penyakit Lyme bisa dihentikan dengan antibiotik. Tapi jika tidak diobati selama bertahun-tahun, dampaknya bisa menghancurkan -- dalam 25 persen kasus, sistem saraf terpengaruh, menyebabkan mati rasa dan masalah memori.

Kutu sangat kecil sehingga banyak orang tak sadar telah digigit. Para ahli pun memperingatkan bahwa pengangkatan kutu sangat penting, karena metode yang salah dapat menyebabkan bagian mulutnya tertinggal dan meningkatkan risiko penularan penyakit.

Dianjurkan untuk menggunakan cairan anti-kutu untuk mengeluarkannya sesegera mungkin, untuk mengurangi kemungkinan bakteri bertahan di dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.