Sukses

Ayah 4 Anak Ini Diduga Tersangka Pelaku Teror Van di London

Beredar laporan media terkait identitas pria yang diduga menjadi pelaku teror van di dekat Masjid Finsbury Park, London Utara, Inggris.

Liputan6.com, London - Insiden tabrakan van di London Utara, Inggris, berujung pada penangkapan seorang pria yang disebut-sebut sebagai sopir mobil putih yang mengemudikan kendaraannya ke arah jemaah di dekat Masjid Finsbury Park pada Senin, 19 Juni 2017 waktu setempat.

Tak berapa lama kemudian, beredar laporan media terkait identitas pria yang diduga menjadi pelaku teror itu, setelah melakukan pencarian sebuah alamat di wilayah Cardiff.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (20/6/2017), santer diberitakan bahwa lelaki berusia 47 tahun -- awalnya disebutkan 48 tahun -- bernama Darren Osborne. 

Keluarga Darren Osborne mengaku terkejut dan sedih atas penangkapan tersebut. Menurut polisi, ayah empat anak itu, ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan dan pelanggaran teror atas insiden van menabrak jemaah di dekat Masjid Finsbury Park.

"Kami sangat shock, sulit dipercaya. Masih tak percaya ia terlibat hal itu...", ujar ibunda Osborne, adik dan keponakan dalam sebuah pernyataan.

"Doa kami untuk orang-orang yang terluka," kata mereka lagi.

Kepala polisi metropolitan Cressida Dick bersama para pemuka agama kemudian berjaga pada Senin malam usai insiden tersebut.

Dick mengatakan insiden itu cukup jelas sebagai serangan terhadap Muslim. Ia menambahkan, masyarakat sekarang akan melihat banyak polisi termasuk petugas bersenjata di daerah itu, khususnya di sekitar tempat ibadah.

Menteri Keamanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan terduga tersangka itu tak memiliki riwayat kriminal dan diyakini bertindak sendirian.

Menurut BBC, Osborne dibesarkan di Weston, Somerset, dan tinggal di beberapa properti di Cardiff. Dia juga diyakini tinggal di Swindon.

Polisi Metropolitan London mengatakan Osborne ditahan atas dugaan pemberian perintah, persiapan atau mendukung aksi terorisme termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Kendati demikian mereka tak memastikan bahwa ia adalah pelakunya.

Serangan itu terjadi tak lama setelah Senin tengah malam, dekat dengan Muslim Welfare House di Seven Sisters Road.

Polisi mengatakan 11 orang lainnya terluka -- sebelumnya disebutkan 10, sembilan di antaranya dibawa ke rumah sakit dan dua orang lainnya dirawat di tempat kejadian.

Beberapa orang yang cedera diyakini mengalami luka serius.

Ini adalah serangan teror keempat di Inggris dalam tiga bulan terakhir, setelah insiden teror London, Manchester dan London Bridge.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini