Sukses

Momen Menegangkan Pengunjung Sembunyi dari Truk Maut Prancis

Dalam video tersebut sejumlah orang terlihat berhimpitan di ruang penyimpanan restoran sesaat setelah truk maut menerjang kerumunan.

Liputan6.com, Nice - Sebuah rekaman menggambarkan momen menegangkan teror truk maut Prancis beredar. Dalam video tersebut sejumlah orang terlihat berhimpitan di ruang penyimpanan restoran, sesaat setelah kendaraan itu menerjang kerumunan di Nice, Prancis.

Akibat teror truk Prancis itu, setidaknya 80 orang meninggal -- termasuk anak-anak. Sebanyak 100 lainnya terluka, 18 di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Rekaman menegangkan tersebut diposting oleh seorang jurnalis UTV Ireland, Ben Terry. Dalam video tersebut, menunjukkan dirinya dan sekelompok orang saling menenangkan diri. Beberapa lainnya tampak meringkuk, ketika terdengar suara tembakan dari jalan.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (15/7/2016), truk maut itu menerjang ketika orang-orang sedang menyaksikan kembang api di Promenade des Anglais untuk merayakan Hari Bastille.

"Kami sedang menikmati pertunjukan kembang api di Promenade des Anglais dan ketika kami sudah tak berada di jalan dua detik kemudian kami melihat orang-orang lari ke arah kami," ujar Ben Terry.

"Kami mendengar beberapa bunyi tembakan dan tak tahu dari mana suara itu berasal, namun setelah serangan Paris dan Brussel baru-baru ini kami merasakan adanya ketegangan dan kami pun bergabung dengan orang-orang yang lari."

Menurut keterangan Terry, mereka berlari ke sebuah restoran dan dengan cepat masuk ke ruang penyimpanan. Sejumlah orang menangis, sementara lainnya mencoba menelepon keluarga.

"Beberapa dari mereka tampak terluka, kemungkinan terjadi ketika berusaha lari dari tempat kejadian, namun rasa panik menyebar ke mana-mana," jelas Terry.

Sementara itu, juru bicara wilayah Alpes Maritime meminta para warga untuk tetap berada di dalam ruangan ketika suara tembakan terdengar.

Berikut ini rekamannya:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.