Sukses

Penampakan 'Monster' Ular Gegerkan Australia, Makan Manusia?

Ada yang aneh pada ular besar yang panjangnya mungkin mencapai 5 meter itu. Perutnya gendut. Entah apa isinya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pehobi sepeda yang sedang mengayuh pedalnya di kawasan Nerang National Park, Australia menjumpai penampakan tak biasa.

Ia kaget bukan kepalang saat melihat ular berukuran besar, panjangnya diperkirakan mencapai 2 atau bahkan 5 meter. Perut hewan melata itu terlihat gendut, entah apa yang baru dimangsanya.

Saksi mata kemudian mengunggah foto makhluk itu ke laman Facebook Gold Coast Mountain Bike Club, dan menjadi viral.

Namun, Gold Coast Mountain Bike Club mengaku tak mengetahui informasi detil soal ular tersebut.

"Gambar itu dikirimkan pada kami. Dan kami tak tahu pasti siapa yang mengambilnya atau di mana," kata salah satu pengelola laman, Jeff Patterson, seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (9/1/2016).

"Salah satu teman baikku juga mengaku pernah melihatnya dekat Norco Flow, 3 atau 4 bulan lalu.

Diduga ular yang sama juga pernah disaksikan seseorang 18 bulan lalu.



Sejauh ini, para ahli ular masih berusaha mengidentifikasi binatang tersebut dari foto yang ada. Termasuk menebak seberapa panjangnya.

Mereka juga belum memastikan, apa yang ada dalam perutnya yang menggelembung. Apakah possum, kanguru, anjing, atau -- jangan-jangan -- manusia.

Ular itu misterius. "Carpet pythons biasanya memiliki panjang 2 meter. Namun, yang satu ini bisa jadi sepanjang 4 meter," kata ahli alam liar, Dan Bamblett. "Seperti ular yang ada di X-file."

 

Ular jenis Carpet pythons biasanya memiliki panjang 2 meter, seperti dalam gambar ini (Wikipedia)



Ia menambahkan, berdasarkan gambar yang ada, ular itu bisa saja memiliki panjang 5 meter. Hewan seperti itu juga tergolong langka.

"Makhluk itu bisa memangsa anak kecil atau balita -- bahkan membunuh seorang dewasa jika ia melilitkan tubuhnya di dada dan leher manusia."

Sementara itu, penangkap ular, Tony Harrison mengatakan, carpet pythons dikenal tak agresif. "Mereka cenderung tak menyerang manusia. Namun, ya, itu bisa saja terjadi."

Dengan perut gendut semacam itu, ular tersebut tak mungkin bisa berjalan jauh. "Mungkin juga orang-orang menyaksikan ular yang sama."

Piton (python) bukan satu-satunya ular yang menjadi pusat perhatian di area Gold Coast. Sebelumnya, seekor ular boa lepas tahun lalu.

Ular boa constrictor itu ditemukan di  Surfers Paradise. Pihak kepolisian lalu melepasnya di The Spit. Mereka mengira itu langkah yang tepat.

Namun, para ahli justru meminta ular itu ditangkap dan dibunuh karena dianggap membahayakan hewan asli sana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.