Sukses

Tidur Berjalan dan Terjun dari Lantai 6, Pria Ini Selamat

Sebuah kamera pengintai menangkap momennya saat ia tidur sambil berjalan, dan berulang kali mencoba naik ke atap sebelum terjun.

Liputan6.com, Phuket - Mungkin pria ini adalah yang paling beruntung di dunia. Sebab setelah terjun dari lantai 6 kamar hotelnya, Scott Mackay selamat. Meski mengalami cedera yang cukup serius.

Kejadian itu berawal saat Scott yang juga seorang sleepwalker -- berjalan saat tidur -- tiba-tiba ke luar kamar hotel yang ditempatinya. Dalam kondisi tak sadarkan diri, ia lalu naik ke atap penginapan liburannya di Phuket, Thailand dan menuju tepi gedung.

Pria 25 tahun dari Perth, Australia itu tiba-tiba saja melompat dari atas bangunan hotel setelah naik lift ke lantai enam. Dalam kondisi tidur nyenyak pada Boxing Day 2014 lalu.

Sebuah kamera pengintai menangkap momen saat ia tidur sambil berjalan, dan berulang kali mencoba naik ke atap sebelum terjun.
 
"Aku mungkin berniat hanya berkeliling di sekitar hotel dan akhirnya  menekan sebuah tombol dan sayangnya tiba di atap hotel," katan Scott kepada saluran Seven Today Tonight seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/6/2015).

"Aku seperti berjalan-jalan dan menuju tepi bangunan, berusaha naik dalam kondisi tidur pulas," tutur Mackay.

"Aku bahkan tidak mencoba untuk melakukan sesuatu, dan kemudian hal berikutnya aku melompati tembok kecil itu," tambah dia.

Meskipun mendarat dengan wajah menghadap lantai beton yang rusak, ajaibnya Mackay selamat. Dia menderita beberapa patah tulang wajah dan rahang, paru-parunya cedera, tangannya patah dan mengalami pendarahan di ginjal dan pembekuan darah di kakinya.

Tetapi orang-orang mengira yang membuatnya selamat adalah satu set kabel listrik, yang ia lewati saat jatuh.

"Ini membuat berat badanku tertahan, memperlambat saat aku jatuh dan memantulkanku. Jadi aku rasa itulah yang menyelamatkanku," beber Scott.

"Aku rasa belum tentu ada orang yang lebih beruntung dari itu," pungkas Scott. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.