Sukses

Anak Autis Dipaksa Tinggal Dalam Kandang Anjing

Dengan bertambahnya usia, letupan-letupannya, yang terkait dengan keadaan autistiknya akan semakin parah.

Liputan6.com, Anaheim Penyebab autisme memang belum dipastikan hingga saat ini. Dalam spektrum autisme, keadaan autisme berada dalam rentang autisme sangat ringan --tidak terlihat seperti autisme, disebut high functioning autism atau HFA) hingga autisme tingkat sangat parah yang muncul ke permukaan sebagai letupan-letupan amarah dari seseorang yang memiliki autisme jenis ini.

Sepasang orangtua di kota Anaheim di Orange County di negara bagian California, Amerika Serikat (AS) digelandang ke dalam tahanan setelah adanya laporan mereka mengurung anak mereka yang menderita autisme berat dalam kandang.

Seorang penelepon yang tidak menyebutkan namanya mengabarkan kepada Layanan Perlindungan Anak (Child Protective Services/CPS) pada Selasa 1 Juli  2014 malam, membeberkan kepada pihak berwenang bahwa seorang bocah lelaki berusia 11 tahun diduga hidup di dalam kandang anjing seukuran 2 meter x 2 meter di suatu rumah di South Garrett Street di Anaheim.

Ketika CPS tiba di sana, orangtua anak tersebut mengabaikan petugas. Mereka hanya bisa berbicara dalam bahasa Vietnam.

Belakangan polisi dipanggil ke tempat tersebut dan mereka memasuki rumah itu.

“Begitu masuk…mereka mendapati adanya sebuah kandang di dalam salah satu kamar tidur. Di dalam kandang itu ada kasur dan dalam pandangan penyidik pada saat itu, bocah lelaki berusia 11 tahun tinggal di dalamnya, memiliki autism, dikurung di dalam kandang,” kata petugas polisi Letnan Bob Dunn.

“Ada sejumlah informasi yang telah kami kembangkan jauh sebelumnya dalam penyidikan ini setelah berbicara dengan beberapa pihak…bahwa dengan bertambahnya usia, letupan-letupannya, yang terkait dengan keadaan autistiknya, akan semakin parah. Lebih susah bagi orangtuanya untuk mengendalikan. Diperkirakan mereka mengurungnya di dalam sana untuk membantu pengendalian atasnya ketika muncul letupan-letupan itu,” kata Dunn.

Polisi tidak mengetahui seberapa lama anak itu dikurung di dalam sana, tapi mengatakan bahwa anak itu tampaknya sehat-sehat saja.

Dunn melanjutkan, “Ini mungkin sudah berlangsung beberapa tahun atau baru beberapa jam saja.”

Tracy Trang Lee (35) dan Loi Vo (40) ditahan dengan tuduhan kejahatan telah membahayakan anak dan pemenjaraan semena-mena. Mereka telah bebas dengan uang jaminan.

Bocah lelaki itu dan dua adiknya (usia 8 dan 10 tahun) dibawa ke dalam perlindungan yang berwenang.

Seorang warga bernama Angela mengisahkan kepada Michele Gile dari KCAL9 bahwa keluarga itu dikenalnya sebagai “pendiam”

Ketika ia diceritakan ibunya mengenai penangkapan itu, dikiranya ibunya itu sedang berkelakar.

“Saya tadinya mau menanyakan apakah ibu saya sedang bercanda atau berkelakar karena bukan salah anak itu sehingga dia memiliki autism. Persoalan orangtuanya adalah karena mereka mencoba menjahatinya dan mencoba mengurungnya dalam kandang. Saya kira, seandainya sayalah anak itu…saya tidak akan bertahan dalam kandang. Saya akan mencoba membobol kandang itu. Sungguh mengerikan,” kata Angela.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini