Sukses

Arab Saudi Masukkan Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris

Kelompok ini disamakan dengan kelompok teroris Alqaeda yang bertempur di Suriah.

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi resmi memasukkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Kelompok ini disamakan dengan kelompok teroris Alqaeda yang bertempur di Suriah.

Laman Arab News, Sabtu (8/3/2014) memberitakan, Arab Saudi memerintahkan warga negaranya yang ikut berperang di Suriah untuk segera pulang dalam waktu 15 hari. Jika tidak, maka akanj menghadapi hukuman penjara.

Arab Saudi menyatakan warga negaranya yang berperang di luar negeri diancam hukuman penjara antara 3 hingga 20 tahun. Arab Saudi tak ingin warga negaranya bergabung dengan pemberontak di Suriah.

Tak hanya Ikhwanul Muslimin, Arab Saudi juga memasukkan Nusra Front dan  the Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) yang memerangi Presiden Suriah Bashara al-Assad sebagai organisasi teroris.

Arab Saudi juga menyematkan label teroris kepada kelompok Shiite Huthi, pemberontak di Yaman bagian utara dan bagian Shiite yang disebut Hezbollah di Hijaz.

Baca juga:

Mesir Resmi Larang Hamas

Jenderal Mesir Tewas Ditembak di Kepala dan Dada

Jenderal Pengguling Morsi Jadi Capres Mesir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.