Sukses

Sejarawan Klaim Punya Bukti Baru Soal `Putri Misterius` Anastasia

Raja terakhir Rusia, Tsar Nicholas II dieksekusi pada 17 Juli 1918. Konon, salah satu putrinya, Anastasia berhasil lolos.

Liputan6.com, Moskow Sesaat setelah tengah malam, 17 Juli 1918, raja terakhir Rusia, Tsar Nicholas II digiring ke sebuah ruang bawah tanah sebuah rumah di Yekaterinburg. Ia dihadapkan ke regu tembak. Berondongan peluru menyudahi hidupnya.

Tsar tak sendirian. Sejarah mencatat, ia dibantai bersama seluruh keluarganya: Tsarina Alexandra Feodorovna, putranya Alexei Nikolaevich, dan 4 putrinya --- Olga, Tatiana, Maria dan Anastasia. Monarki Rusia pun tamat.

Namun, kini, sejarawan terkemuka Rusia mengutarakan klaim Anastasia Nikoleavna mungkin selamat dari eksekusi itu. Itu bukan teori baru, namun tetaplah menarik.

Apalagi, sang sejarawan Veniamin Alekseyev mengaku memiliki bukti bahwa Grand Duchess Anastasia berhasil melarikan diri ke Barat.

Masalahnya, sudah banyak perempuan yang mengaku sebagai Anastasia. Salah satunya Anna Anderson yang kali pertama menampakkan diri di Berlin pada 1920 atau 2 tahun setelah keluarga bangsawan Rusia dieksekusi.

Anderseon, yang juga dikenal sebagai Tschaikovsky dan Manahan, kemudian pindah ke Amerika Serikat. Selama beberapa dekade ia dianggap putri Kaisar Romanov yang berhasil lari dan kerap diundang dalam acara sosialita.

Namun, pada 1991, saat jasad para bangsawan terakhir Rusia diangkat, tes DNA membuktikan, jasad-jasad tersebut adalah Tsar, Tsarina, dan anak-anak mereka.

Uji DNA juga menguak, Anna Anderson bukan seperti apa yang ia klaim selama ini. Alih-alih Putri Anastasia, ia dinyatakan sebagai buruh asal Polandia yang punya riwayat gangguan mental, Franziska Schanzkowska.

Namun, dalam buku terbarunya, Alekseyev justru yakin dan mengklaim Anna Anderson adalah benar sang putri.

"Atas dasar dokumen arsip, dan bukti yang saya lihat sejak 1991 dari Rusia dan luar negeri, saya memiliki alasan untuk berpikir, nasib keluarga kerajaan tak seperti yang telah diyakini selama hampir 100 tahun," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (3/3/2014).

Ia menyebut, dokumen terbaru dari Arsip Negara Rusia dan bukti lainnya dari keluarga dan kerabat kerajaan, termasuk dokter yang merawat Anderson, yakin dia adalah putri Rusia, Anastasia.

Buku terbaru Alekseyev yang berjudul, 'Who are you, Ms Tchaikovskaya?' berpendapat, label 'penipu' terlalu mudah disematkan pada Anna Anderson.

Tak Konklusif



Meski tes DNA dilakukan atas belulang yang diyakini milik Anastasia dan seikat rambut Anna Anderson setelah ia meninggal, Alekseyev berpendapat analisis genetik tidaklah konklusif.

Buku terbaru itu didasarkan pada teori terkemuka sejarawan Prancis Marc Ferro bahwa Tsarina kelahiran Jerman, Alexandra dan putri-putrinya selamat dari eksekusi.

"Aku tak berani menyebut Tsarina ikut dieksekusi kaum Bolsheviks," kata Alekseyev, yang pernah menjadi anggota komisi yang menyimpulkan tulang yang ditemukan dekat Yekaterinburg adalah jasad Nicholas II.

"Terserah pembaca untuk menyimpulkannya," kata dia. Alekseyev menambahkan, kesaksian kaum Bolsheviks 'Rusia Putih' (White Russians) yang menyatakan seluruh keluarga Tsar dihabisi pada Juli 1918 tidak bisa dipercaya.

"Ada semacam kebutuhan untuk mendirikan pemerintahan baru yang tanpa kompromi menyingkirkan era lama -- sebuah Rusia yang besar tanpa Tsar."

Alekseyev berharap, dokumen negosiasi antara Jerman dan Uni Soviet, yang masih dirahasiakan dan baru akan diungkap pada 2018, akan memberi petunjuk dugaan pertukaran rahasia pada masa-masa akhir Perang Dunia I. Termasuk soal nasib keluarga Tsar.

Selama ini, dia menambahkan, isu tentang keluarga Tsar terakhir, termasuk misteri Putri Anastasia telah dirusak oleh literatur dan film 'sampah'. "Kita perlu kejelasan ilmiah atas masalah yang rumit ini. Saya hanya menerbitkan dokumen. Soal kebenaran, terserah para pembaca untuk memutuskan."

Secara resmi, Rusia berkeyakinan telah menemukan tulang asli tapi tidak lengkap dari para bangsawan, atas permintaan Gereja Ortodoks.  

Keluarga Romanov, yang dimakamkan di bekas ibukota kerajaan Rusia, St Petersburg, masih punya kerabat yang masih hidup. Di antaranya, Pangeran Philip  -- suami Ratu Elizabeth II -- yang nenek dari pihak ibunya Putri Victoria of Hesse adalah kakak Tsarina.

Dengan kemelut sejarah soal nasibnya, Anastasia masih menjadi salah satu misteri besar Abad ke-20. (Sss)

Baca juga:

Foto `Narsis` Pertama di Dunia: Putri Anastasia yang Misterius

Tahukah Anda? Kapal Induk Pertama AS Tenggelam di Laut Indonesia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.