Sukses

Kaum Syiah dan Sunni Irak Saling Menyerang

Bom bunuh diri dan serangkaian mortir membidik empat masjid milik kaum Sunni di Baghdad dan sebuah masjid umat Syiah di Irak Utara. Insiden beruntun ini menewaskan 17 orang dan melukai 50 warga.

Liputan6.com, Baghdad: Konflik antara kaum Syiah dan Sunni di Irak tak kunjung reda. Sepanjang Jumat (7/7), kedua kubu saling menyerang rumah ibadah masing-masing. Sekitar 17 orang tewas dalam perang ini dan 50 warga luka-luka. Serangkaian bom dan mortir membidik empat masjid milik kaum Sunni di Baghdad dan sebuah masjid Syiah di Irak Utara.

Lima orang tewas, termasuk seorang polisi, akibat tembakan mortir di Masjid Al Nida, Baghdad Utara, tempat ibadah kaum Sunni. Sedangkan tembakan mortir di depan Masjid Ba`da sekitar pukul 14.00 waktu setempat melukai dua orang.

Sepuluh menit kemudian ledakan terjadi di sebuah masjid Sunni di Baghdad Barat. Ledakan bom mobil ini menewaskan tiga jemaah yang tengah beranjak meninggalkan masjid usai menunaikan ibadah salat Jumat. Polisi setempat mengatakan, sebuah bom lain mencederai pejalan kaki di dekat Masjid Alfurqan di Baghdad Timur Laut.

Sementara itu, di bagian timur laut ibu kota, tepatnya di Baquba, ledakan bom yang tertanam di tepi jalan menimpa sejumlah jemaah yang tengah meninggalkan Masjid Ahmed bin Hambal. Satu orang tewas dan lima lain cedera. Ironisnya, insiden beruntun ini terjadi saat pemerintah memberlakukan larangan berkendara selama empat jam yaitu dari pukul 11.00 sampai 15.00 yang bertujuan meredakan konflik sektarian [baca: Perang Sipil Menghantui Irak].(TNA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.