Sukses

Fungsi Uang Bakal Diganti Kartu Pintar

Chip dalam kartu pintar dapat membuat kartu ini berfungsi sebagai alat pembayaran hingga pengganti kunci konvensional. Kartu ini telah mendorong peningkatan ekonomi Jepang hingga 31 triliun yen.

Liputan6.com, Tokyo: Penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran mungkin akan terus berkurang. Di Jepang, fungsi uang tunai mulai digeser kartu pintar. Bahkan, baru-baru ini, dilaporkan kartu pintar ini mendorong peningkatan ekonomi Jepang senilai 31 triliun yen.

Masyarakat Jepang kini sedang gandrung menggunakan kartu pintar. Kartu ini memiliki chip yang memungkinkan seseorang menyimpan dan membawa uangnya secara elektronik, tak ubahnya kartu kredit. Pengguna kartu pintar cukup menggesek kartu di atas piranti penerima untuk bertransaksi. Keamanan alat ini juga sangat terjamin karena didukung teknologi enkripsi (sandi) data tingkat tinggi.

Jumlah tempat yang menerima pembayaran melalui kartu pintar juga semakin luas. Di stasiun kereta api dan bandar udara, penggunaan kartu pintar terbukti mengurangi waktu antrean. Berbagai tempat tradisional, seperti pemandian air panas, pun telah menerima pembayaran via kartu pintar.

Tidak hanya sebagai alat pembayaran, kartu canggih ini sangat berguna bagi perusahaan. Sebuah perusahaan dapat meningkatkan sistem keamanan dengan menanamkan chip kartu pintar pada kartu identitas karyawan. Kartu ini juga bisa menggantikan fungsi kunci konvensional.(YAN/Ijx)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.