Sukses

Puluhan Difabel Netra di Kota Palembang Salurkan Suara Dalam Pemilu 2024

Para pemilih disabilitas netra itu mendapat pendampingan dari KPPS tempat pemungutan suara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan penyandang disabilitas netra di Kota Palembang antusias ikut serta dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebanyak 60 warga disabilitas netra menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) 37, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (14/2).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 37 Ilir Barat II Palembang Nuriadi mengatakan, dari 214 pemilih di TPS-nya, 60 orang diantaranya adalah disabilitas netra.

"Di sini ada 60 tunanetra yang mencoblos berserta keluarganya," ujarnya, dilansir Antara.

Jumlah tersebut, kata Nuriadi, mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya yang hanya 47 orang.

"Ada peningkatan dibandingkan tahun 2019. Antusias mereka sangat luar biasa dalam pesta demokrasi tahun ini," jelasnya.

Para pemilih disabilitas netra itu mendapat pendampingan dari KPPS tempat pemungutan suara tersebut. Meski demikian, para penyandang disabilitas netra itu bisa memilih pendamping secara mandiri ketika menggunakan hak pilih mereka.

"Kami mempersilakan mereka membawa pendamping secara mandiri. Akan tetapi jika mereka tidak yang mendampingi, maka kami akan memberikan pendampingan," ujarnya.

Salah seorang difabel netra, Ahmad Musoli, berharap pemerintah bisa lebih melengkapi fasilitas di TPS untuk penyandang disabilitas pada pemilu berikutnya.

"Semoga pemerintah dapat melengkapi fasilitas di TPS pada pemilu berikutnya. Karena kami ingin memilih tanpa didampingi oleh seseorang," kata dia.

KPU Kota Palembang mencatat DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.225.548 pemilih, di mana 4.105 di antaranya adalah penyandang disabilitas dari enam kategori, yakni disabilitas fisik 1.848 pemilih, disabiltas intelektual 198 pemilih, disabilitas mental 537 pemilih, disabilitas sensorik wicara 537 pemilih, disabilitas sensorik rungu 109 pemilih, dan sensorik netra 375 pemilih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini