Sukses

Anak dengan Cerebral Palsy Ikuti Terapi Kuda di Peternakan

Di salah satu peternakan di sana tersedia terapi kuda untuk membantu anak-anak disabilitas menemukan kekuatan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Di Arizona, bulan Maret adalah perayaan National Cerebral Palsy Month dan di salah satu peternakan di sana tersedia terapi kuda untuk membantu anak-anak disabilitas menemukan kekuatan mereka.

Salah satu anak yang memiliki Cerebral Palsy (CP) bernama Joe Day mengungkapkan bahwa dari sekian banyak terapi yang ia terima, terapi kuda adalah yang terbaik.

"Anda bisa membedakan kondisi Joe saaat sebelum naik kuda dan setelahnya. Dari liurnya, dari kekuatannya, dari cara ia berjalan, sebelumnya ia berjalan sambil menyeret satu kakinya. Itu (terapi kuda) bagaikan obat. Itu benar-benar seperti obatnya cerebral palsy," kata ibunya Joe, Dede.

Dede menceritakan awal mula Joe menderita cerebral palsy. Jadi dulu saat lahir, Joe dan saudara kembarnya lahir tujuh minggu lebih awal. "Mereka tidak bisa langsung bernapas dan mereka harus diberi penanganan untuk menutup katup jantung mereka. (Katup jantung) saudaranya mati sedangkan milik (Joe) terbuka, sehingga ia seringkali kehilangan oksigen," jelas Dede dikutip dari fox10. Menurutnya kehilangan oksigen penyebab CP-nya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sesi terapi

Menurut CDC, penyandang CP memiliki masalah dengan gerakan, postur tubuh, dan kondisi terkait lainnya seperti disabilitas intelektual, kejang, bahkan masalah penglihatan. Satu dari 345 anak di Amerika telah didiagnosis dengan penyakit ini. Maka tidak aneh jika Joe kesulitan berjalan dalam waktu yang lama hingga akhirnya ia mampu berjalan.

Dilansir dari Fox10, saat ia sudah bisa berjalan, orang tuanya membawanya menunggangi kuda, kira-kira saat usianya 7 tahun. Pergerakan kuda yang terasa oleh tubuhnya Joe saat menungganginya, membuatnya memperkuat tubunya yang dulunya bahkan Joe kesulitan menengadahkan kepalanya. Itu menjadi kekuatannya saat ia baru saja belajar berjalan.

Ketika keluarganya pindah ke Arizona beberapa tahun lalu, Joe mulai berkuda di Hunkapi Farms di Scottsdale.

Seorang teknisi kesehatan perilaku, Cara Martin mengatakan alasan memanfaatkan kuda sebagai alat yang membantu pergerakan mereka karena gerakan kuda saat menungganginya membuat anak belajar keseimbangan dengan menyenangkan, sekaligus memabntu mereka fokus.

Martin mengatakan terapi kudanya bisa bekerja pada anak-anak usia 3 hingga 17 tahun dengan setiap sesi bisa berlangsung dalam kisaran 30 menit hingga dua jam.

"Kami sangat mendorong mereka untuk mandiri dan benar-benar mendorong mereka untuk melakukan sesuatu sendiri," kata Martin.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.