AMBTS Himpun USD 23,4 Juta untuk Beli Bitcoin

CEO Amdax, Lucas Wensing, menyatakan bahwa AMBTS menargetkan akumulasi hingga 210.000 Bitcoin sebagai strategi cadangan jangka panjang. Ia menambahkan, ambisi ini diarahkan untuk menjadikan AMBTS sebagai perusahaan publik khusus Bitcoin yang terdaftar di Euronext Amsterdam, salah satu bursa utama di Eropa.

“Saat ini, lebih dari 10% pasokan Bitcoin dipegang oleh perusahaan, pemerintah, dan institusi, dan kami yakin sudah waktunya untuk mendirikan perusahaan yang kaya akan Bitcoin dan menargetkan pencatatan di Euronext Amsterdam,” ujar Wensing.

Dengan visi tersebut, AMBTS berpotensi menjadi pionir dalam memperkuat peran Bitcoin di pasar keuangan tradisional. Jika terealisasi, hal ini bisa menjadi salah satu langkah strategis paling signifikan dalam sejarah adopsi kripto oleh institusi besar.

Langkah AMBTS sejalan dengan sejarah strategi serupa yang pernah mendorong lonjakan harga Bitcoin di masa lalu. Menurut data CoinMarketCap, saat ini Bitcoin diperdagangkan di level USD 107.939,99 (sekitar Rp1,64 miliar) dengan kapitalisasi pasar USD 2,15 triliun.

Volume perdagangan harian tercatat USD 78,04 miliar, meski turun 3,19% dibandingkan sehari sebelumnya. Dominasi pasar Bitcoin berada di 57,47%, dengan kenaikan 3,63% dalam 90 hari terakhir.

Tim riset Coincu menilai inisiatif AMBTS dapat mendorong tren baru dalam adopsi institusional Bitcoin. Strategi ini diyakini berkontribusi pada peningkatan nilai jangka panjang serta memperkuat pengakuan Bitcoin di sektor keuangan global.

Meski regulasi masih menjadi faktor krusial ke depan, peluncuran AMBTS menandai tonggak penting bagi Bitcoin sebagai aset cadangan institusional. Jika berhasil, langkah ini dapat mempercepat transformasi pasar kripto di era baru.