Liputan6.com, Jakarta - Politik Amerika Serikat (AS) mendominasi perhatian investor akhir pekan lalu, terutama setelah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump yang gagal.
Pasar kripto, terutama Bitcoin, merespons dengan lonjakan harga yang signifikan. Peristiwa dramatis ini secara langsung mempengaruhi pasar kripto, mengirimkan harga Bitcoin naik 4% menjadi USD 60.300 atau setara Rp 675,2 juta (asumsi kurs Rp 16.173 per dolar AS), mencapai level tertinggi dalam 10 hari terakhir.
Baca Juga
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, lonjakan tajam ini tidak hanya membalikkan tren penurunan baru-baru ini tetapi juga mengejutkan banyak trader dan investor.
Advertisement
"Lonjakan harga ini dipicu oleh sentimen positif terhadap Trump, yang baru-baru ini menunjukkan dukungan kuat terhadap industri kripto,” kata Fyqieh dalam analisis awal pekan yang diterima Liputan6.com, Senin (15/7/2024).
Fyqieh menambahkan, upaya pembunuhan tersebut dianggap sebagai berita pro-Trump, yang bersamaan dengan dukungannya terhadap Bitcoin, memicu reaksi positif di kalangan investor. Para pelaku pasar mulai mempertimbangkan kemungkinan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden mendatang, yang bisa meningkatkan nilai Bitcoin.
Donald Trump secara aktif mengejar suara dari komunitas kripto, yang berpotensi mempengaruhi hasil pemilu. Dia juga dijadwalkan untuk berbicara di konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee.
"Mengapa kemenangan Trump dapat meningkatkan permintaan kripto? Kemenangan Trump akan mengakhiri masa jabatan Ketua SEC, Gary Gensler lebih awal," ujar dia.
Ketua SEC Gary Gensler dapat memberi jalan bagi Ketua SEC yang lebih pro-kripto yang dapat mengakhiri regulasi melalui mantra penegakan hukum. Mungkin juga ada kemajuan dalam memperkenalkan kerangka regulasi kripto yang sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen.
Sentimen Kripto Pekan Ini
Pada Senin, Ketua The Fed, Jerome Powell akan berpidato. Dukungan terhadap pemangkasan suku bunga AS pada bulan September dapat memicu spekulasi tentang penurunan lanjutan pada Desember.
Beberapa kali pemangkasan suku bunga Fed pada tahun 2024 dapat mendongkrak permintaan terhadap aset kripto. Angka inflasi AS baru-baru ini meningkatkan taruhan investor pada pemangkasan suku bunga Fed pada September.
Meningkatnya taruhan pada pemangkasan suku bunga Fed pada September mendorong permintaan pembeli untuk ETF BTC spot AS. Pada minggu yang berakhir pada tanggal 12 Juli, pasar ETF BTC mencatat total arus masuk bersih sebesar USD 1,05 miliar, tertinggi sejak minggu pertama bulan Juni.
Jika semua prediksi tepat dan Ketua The Fed yang bersikap dovish dapat mendukung pergerakan BTC menuju level USD 70.000.
"Meski demikian, investor harus tetap waspada akan adanya pembalikan tren mendadak, karena fluktuasi pasar kripto dapat terjadi dengan cepat dan tidak terduga,” pungkasnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Bitcoin Sentuh Harga Tertinggi Sepekan Usai Insiden Penembakan Donald Trump
Sebelumnya, harga Bitcoin berhasil menyentuh USD 61.000 atau setara Rp 983 juta (asumsi kurs Rp 16.115 per dolar AS setelah insiden penembakan yang memicu spekulasi peluang mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump pro-kripto untuk memenangkan pemilihan kembali telah meningkat.
Data dari Coinmarketcap menunjukkan Bitcoin menguat 2,9 persen dalam 24 jam dan 8,33 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 61.131 atau setara Rp 985,1 juta. Ini merupakan harga tertinggi Bitcoin dalam sepekan.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (15/7/2024), beberapa analis mengantisipasi simpati dan kemarahan atas insiden tersebut kemungkinan akan menggalang dukungan bagi calon presiden dari Partai Republik, yang mengatakan dia “baik-baik saja” setelah insiden tersebut dan menantikan untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada Senin di Milwaukee.
Salah satu pertanyaan utama di pasar global saat ini adalah apakah perdagangan Trump akan mendapatkan momentum, berdasarkan argumen kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih akan menghasilkan pemotongan pajak, tarif yang lebih tinggi, dan peraturan yang lebih longgar.
Trump juga semakin merangkul industri kripto dalam upayanya untuk merayu para pemilih. Pekan lalu penyelenggara konferensi Bitcoin yang akan diadakan di Nashville, Tennessee pada tanggal 27 Juli mengatakan dia dijadwalkan untuk berpidato di acara tersebut.
Analis pasar di IG Australia Pty, Tony Sycamore mengatakan dalam catatannya Bitcoin “mendapatkan momentum” setelah percobaan pembunuhan tersebut memperkuat peluang Trump untuk terpilih kembali.
Trump juga pada Juni bertemu dengan para penambang Bitcoin dan dalam postingan berikutnya di akun Truth Social-nya mengatakan penambangan Bitcoin mungkin menjadi garis pertahanan terakhir kami melawan CBDC, mengacu pada mata uang digital bank sentral.
Harga Bitcoin di AS Capai USD 60 Ribu Setelah Donald Trump Ditembak
Sebelumnya, Bitcoin naik di atas USD 60.000 setelah Mantan presiden AS Donald Trump ditembak ketika sedang melakukan kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Adanya upaya pembunuhan Donald Trump memicu spekulasi bahwa peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden diproyeksikan mengalami peningkatan.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (14/7/2024), Mantan presiden, yang memposisikan dirinya sebagai pro-crypto, mengatakan dia tertembak di telinga kanannya setelah tembakan terjadi pada kampanye politiknya di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Tim kampanyenya mengatakan bahwa dia “baik-baik saja” setelah kejadian tersebut dan menantikan untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada hari Senin (15/7) di Milwaukee.
Gambar-gambar Trump yang menantang dengan kepalan tangan terangkat ke atas kepala dan telinga kanannya berdarah, serta bendera Amerika berkibar di latar belakang tersebar luas di media sosial dan televisi setelah serangan tersebut. Hal itu membuat eksistensi Trump meningkat.
Disisi lain, pasar cenderung merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi, dan dapat mengulangi perdagangan yang dilakukan ketika debat bulan lalu menguntungkan Trump. Dalam hal ini, dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury meningkat.
Bitcoin naik sebanyak 2,7% menjadi USD60,160.71 pada pukul 01:05 di New York. Token kripto yang paling banyak diperdagangkan ini telah stabil dalam beberapa hari terakhir karena optimisme bahwa ETF dari raksasa termasuk BlackRock Inc. dan Fidelity Investments menawarkan jenis permintaan dasar yang dapat meredam perubahan harga.
Advertisement