Sukses

Harga Kripto Hari Ini 24 Juni 2024: Bitcoin Dkk Kompak di Zona Merah

Keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 37,923 triliun, turun 2,06% dibandingkan hari terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya kompak berada di zona merah pada perdagangan di awal pekan ini. Hanya ada beberapa koin saja yang mampu bertahan di zona hijau.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Senin (24/6/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih mengalami tekanan. BTC turun 1,93 persen dalam 24 jam dan 4,49% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1,04 miliar.

Kripto Ethereum (ETH) juga melemah cukup dalam. Dalam 24 jam koin ini turun 2,45% dan dalam sepekan melorot 4,86%. Harga ETH sekarang berada di level Rp 56,33 juta per koin.

Harga kripto stablecoin Tether (USDT) stabil pada perdagangan hari ini stabil. USDT hanya turun 0,01% dalam 24 jam dan mampu naik 0,31% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 16.468.

Binance coin (BNB) juga masih melemah 1,67% dalam 24 jam dan 4,29% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 9,52 juta per koin.

Solana (SOL) lanjut menurun 5,74% dalam sehari dan melemah 14,29% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp. 2,09 juta per koin.

Adapun USD Coin (USDC) yang melemah 0,0,01% dalam sehari tetapi masih kuat 0,30% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp. 16,476.

XRP juga melemah 2,33% dalam 24 jam dan 1,69% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.850 per koin.

Harga Toncoin (TON) terpantau naik 0,84% persen dalam 24 jam dan turun 5,51% sepekan. Harga Toncoin kini di level Rp 123.309.

Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) melemah 1.50%dalam sehari dan 9,71% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.014 per token.

Kemudian Cardano (ADA) melemah 1,52%dalam 24 jam terakhir dari melemah 8,35% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp. 6.240 per koin.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 37,923 triliun, turun 2,06% dibandingkan hari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Binance Umumkan Integrasi Tether di Jaringan Toncoin

Sebelumnya, Binance, salah satu bursa mata uang kripto terkemuka di dunia, mengumumkan telah mengintegrasikan Tether (USDT) di Jaringan Toncoin. Ini berarti pengguna dapat menyetor dan menarik USDT menggunakan jaringan, menandai tonggak sejarah lain dalam upaya Binance untuk meningkatkan kemampuan multi-rantainya.

Hal ini memberikan penggunanya lebih banyak fleksibilitas dan pilihan untuk transaksi mereka.

Toncoin Network, atau TON (The Open Network) adalah jaringan blockchain terdesentralisasi yang berevolusi dari Telegram Open Network, yang awalnya dikembangkan oleh aplikasi perpesanan Telegram. Setelah serangkaian persoalan hukum, Telegram mundur dari proyek tersebut, yang kemudian dilanjutkan oleh pengembang sumber terbuka.

Awal pekan ini blockchain TON mencatat total nilai terkunci (TVL) yang tinggi pada hari Senin, mencapai di atas USD 600. Dalam pembaruan terpisah di Jaringan Toncoin, Flipster mengumumkan telah bermitra dengan TON untuk menawarkan deposit melalui USDT.

Melansir Cryptonews, Senin (24/6/2024), TON dirancang untuk menawarkan blockchain berkecepatan tinggi dan efisien. Ini bertujuan untuk memproses jutaan transaksi per detik. Ini dilengkapi teknologi sharding, yang memungkinkannya dipecah dan digabungkan untuk mengakomodasi muatan yang bervariasi, memastikan waktu pemrosesan yang lancar dan cepat.

 

 

3 dari 3 halaman

Utilitas Jaringan

Jaringan ini memanfaatkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake, sehingga meningkatkan keamanan dan efisiensinya dibandingkan dengan sistem Proof-of-Work tradisional.

Integrasi USDT, stablecoin terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, ke dalam jaringan TON memberikan dorongan penting terhadap utilitas jaringan. Kehadiran USDT di TON memungkinkan pengguna memanfaatkan kecepatan transaksi jaringan yang tinggi dan biaya rendah sambil menjaga stabilitas dan likuiditas yang ditawarkan Tether.

Bagi Binance, mengintegrasikan USDT pada jaringan TON sejalan dengan strateginya yang lebih luas untuk mendukung banyak jaringan blockchain, menawarkan beragam pilihan kepada penggunanya untuk mengelola aset digital mereka. Untuk memfasilitasi integrasi baru, Binance mengatakan telah memberi pengguna alamat penyimpanan token khusus untuk USDT di jaringan TON.