Sukses

Tanpa Telur, Ini Cara Agar Pisang Goreng Lebih Renyah dan Minim Serap Minyak

Dengan metode yang tepat, pisang goreng bisa lebih renyah dan tidak menyerap banyak minyak walau tidak menggunakan telur. Ini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Menyantap gorengan memang sangat nikmat sembari bersantai atau saat  bersenda gurau dengan teman-teman.

Kebanyakan gorengan memiliki cita rasa asin gurih seperti tempe, tahu atau bakwan. Namun, ada juga gorengan yang cenderung manis dan nikmat seperti pisang goreng.

Dengan campuran rasa manis dan sensasi renyah saat digigit membuat pisang goreng menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.

Meski sudah sangat merakyat, tapi ternyata masih banyak orang yang salah dalam membuat pisang goreng sehingga cepat dingin dan sangat berminyak.

Jika mudah dingin, maka tentu saja tekstur pisang goreng jadi lembek dan tidak renyah, sehingga tidak menggugah selera lagi.

Namun, ada satu cara agar pisang goreng bisa lebih renyah tahan lama serta minim serap minyak. Cara ini dijelaskan dengan sangat detail oleh salah satu YouTuber bernama Glentina Pasaribu.

Penasaran seperti apa cara yang digunakan? Ditulis pada Selasa (26/03/2024), berikut langkah-langkahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Siapkan Bahan yang Diperlukan

Karena pisang goreng yang dibuat akan lebih renyah, maka bahan yang dibutuhkan agak lebih banyak yang meliputi:

●     3 buah pisang tanduk.

●     4 sdm tepung terigu.

●     3 sdm tepung beras dan maizena.

●     Air secukupnya.

●     2 sdm gula pasir.

●     1 sdm margarin dan baking powder.

●     Garam secukupnya.

Disarankan untuk menggunakan pisang tanduk karena ukurannya yang lebih besar. Namun, pisang jenis lain seperti pisang uli atau kepok juga boleh.

Lalu, ada beberapa bahan pelengkap yaitu ½ sdt vanilla essence dan 1 sdm butiran wijen untuk menguatkan cita rasa.

3 dari 10 halaman

Buat Adonan Pisang Goreng

Untuk membuat adonan, bisa langsung mencampurkan semua bahan secara bertahap (selain pisang) ke dalam wadah.

Aduk campuran bahan tersebut sembari dituangkan air putih secara perlahan. Jika adonan sudah cukup kental dan air yang dituang sudah habis, maka bisa masukkan pisang yang sudah dipotong-potong untuk dilumuri  adonan.

 

4 dari 10 halaman

Masukkan Pisang ke Penggorengan

Panaskan minyak secukupnya dengan api sedang, lalu masukkan pisang yang sudah dibaluri adonan satu per satu ke penggorengan. Jangan lupa untuk membalik pisang goreng jika bagian bawahnya sudah menguning.

5 dari 10 halaman

Pisang Goreng Jadi Sangat Renyah

Jika sudah matang, segera angkat dan tiriskan pisang goreng. Sekarang pisang goreng yang renyah dan tidak berminyak siap disantap atau dijadikan takjil saat bukber bersama teman.

Dengan cara seperti ini, pisang goreng akan tetap renyah walaupun sudah agak dingin. Selain itu, bau yang dikeluarkan juga sangat menggugah selera.

6 dari 10 halaman

Pisang untuk Gorengan Pisang Apa?

Aroma kuat dari pisang raja menambahkan kesan harum yang menggiurkan pada gorengan. Buahnya memiliki tekstur agak lembek dan kulit yang tebal.

7 dari 10 halaman

Pisang Goreng Mengandung Apa?

Dalam satu potong pisang goreng (20 gram) mengandung 70 kkal energi, 1 gram protein, 16 gram karbohidrat, 2 gram serat, dan 2 gram gula.

8 dari 10 halaman

Apakah Pisang Goreng Mengandung Kolesterol?

Pisang goreng dengan berat 100 gram memiliki kandungan kolesterol nol. Walaupun pisang goreng memiliki kadar kolesterol yang rendah, namun minyak yang digunakan dalam proses penggorengan masih dapat menghasilkan lemak jenuh yang tidak sehat.

9 dari 10 halaman

Apakah Pisang Goreng Berasal dari Indonesia?

Penggunaan tepung dalam proses memasak, seperti menggoreng pisang, merupakan tradisi yang telah dikenal oleh masyarakat Portugis dan sering dilakukan saat sarapan. Pada masa abad ke-16, datangnya orang-orang Portugis ke Indonesia turut membawa budaya kuliner mereka.

10 dari 10 halaman

Bolehkah Orang Diet Makan Pisang Goreng?

Pisang goreng memiliki tingkat kalori yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dihindari sebagai camilan, terutama bagi individu yang sedang menjalani program diet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.