Sukses

Miss V Bisa Longgar, Cek Faktanya!

Kondisi atau bentuk miss v sering kali menjadi hal yang bisa mengganggu kepercayaan diri seorang wanita. Hal ini karena banyaknya pernyataan mengenai miss v yang bisa longgar atau kendur karena beberapa hal. Yuk, simak kebenarannya!

Liputan6.com, Jakarta Secara prinsip, otot vagina, atau yang sering disebut miss V, memang sangat elastis. Meskipun dapat meregang dan melemah seiring berjalannya waktu, miss V pada akhirnya akan kembali ke bentuk aslinya, atau setidaknya mendekati. Meskipun banyak pernyataan yang menyatakan sebaliknya, kenyataannya seseorang tidak dapat merusak miss V. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi pada miss V?

Berikut ini beberapa hal yang dianggap menyebabkan miss v longgar beserta kebenarannya dilansir dari Health.com (06/03/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Apakah Aktivitas Seks dapat Menyebabkan Miss V Longgar?

Berdasarkan fakta, tidak ada aktivitas seks penetrasi yang menyebabkan miss V menjadi lebih kendur secara permanen. Secara medis, pernyataan tentang miss V yang dapat menjadi longgar juga tidak akurat. Saat berhubungan seks, miss V akan secara alami melumasi bersamaan dengan otot-ototnya yang mengembang untuk menampung penis atau mainan seks. Setelah aktivitas seks selesai, miss V akan secara otomatis dan alami kembali pada bentuk semula seperti sebelum berhubungan seks. Kesimpulannya, penetrasi tidak menyebabkan miss V menjadi longgar secara permanen.

3 dari 10 halaman

Apakah Melahirkan Menyebabkan Miss V Longgar?

Kehamilan serta proses persalinan melalui jalan lahir pada wanita bisa mengakibatkan peregangan pada otot-otot area kewanitaan, sekaligus melemahkan dasar panggul. Kondisi ini mungkin menyebabkan sensasi kendur dan longgar pada area tersebut. Seperti halnya dengan aktivitas seksual yang telah dibahas sebelumnya, peregangan atau kekenduran area kewanitaan akibat kehamilan atau proses persalinan bukan bersifat permanen. Namun, terdapat pengecualian yang mungkin terjadi, yaitu cedera lahir pada area kewanitaan yang bisa terjadi akibat penggunaan forcep atau vakum saat proses persalinan. Penggunaan forcep pada proses persalinan wanita dapat mengakibatkan robeknya otot dan jaringan area kewanitaan.

4 dari 10 halaman

Apakah Penuaan dapat Menyebabkan Miss V Longgar?

Proses alami penuaan akan mengubah seluruh tubuh seseorang, termasuk juga kondisi area kewanitaan para wanita. Saat memasuki masa perimenopause, jaringan area kewanitaan akan mulai mengalami penipisan dan kekeringan bersamaan dengan relaksasinya otot dasar panggul. Seiring bertambahnya usia, wanita juga akan mengalami penurunan kadar estrogen dan kolagen di dalam tubuhnya. Penurunan kadar estrogen akan menyebabkan suplai darah ke area kewanitaan menurun, yang juga dapat memengaruhi elastisitas jaringan area tersebut. Sementara itu, penurunan kadar kolagen di dalam tubuh dapat melemahkan dasar panggul. Perubahan hormonal dan seluler ini membuat area kewanitaan terasa semakin kendur dan longgar seiring dengan bertambahnya usia.

5 dari 10 halaman

Cara Memperkuat Otot di Sekitar Miss V

Kontrari dengan pandangan umum yang sering beredar tentang area kewanitaan, memiliki area kewanitaan yang sempit dan kencang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Masalah tersebut sering terkait dengan kondisi kesehatan seperti vaginismus, di mana area kewanitaan yang ketat dapat menyebabkan hubungan seksual menjadi sangat menyakitkan. Tindakan yang tepat adalah memperkuat otot-otot di sekitar area kewanitaan, sehingga aliran darahnya dapat mengalir dengan lancar. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui latihan Kegel, yang melibatkan pengencangan dan pelepasan otot dasar panggul untuk memperkuat otot di sekitar area kewanitaan, rahim, kandung kemih, dan usus.

6 dari 10 halaman

Apa Penyebab Kemaluan Wanita Longgar?

Beberapa wanita pun melaporkan adanya perubahan bentuk atau elastisitas vagina setelah melahirkan. Selain itu, kerusakan pada jaringan, otot, atau kulit saat melahirkan, juga menyebabkan perubahan pada vulva dan vagina, sehingga membuat vagina menjadi terasa lebih longgar.

 

7 dari 10 halaman

Apa yang Membuat Miss V Kendor?

Vagina terdiri dari otot elastis yang dapat meregang dan mengencang dengan sendirinya. Peregangan otot ini biasanya terjadi saat berhubungan seks atau melahirkan bayi. Namun, otot vagina tersebut bisa saja melemah dan menjadi lebih kendur. Kondisi ini umumnya dapat terjadi setelah persalinan melalui vagina.

8 dari 10 halaman

Bentuk Miss V yang Sehat Seperti Apa?

Normalnya, bagian klitoris dan labia (bibir) kemaluan wanita yang sehat itu berwarna merah muda cerah atau kecoklatan. Bagian tersebut juga memiliki lipatan dan bisa timbul kerutan. Yang tidak normal apabila ada perubahan warna pada dua bagian tersebut menjadi pucat, muncul benjolan, luka, ataupun nyeri.

 

9 dari 10 halaman

Apakah Miss V Bisa Longgar Padahal Belum Menikah?

Penyebab miss v longgar padahal belum menikah sepertinya bukan hal yang sering terjadi. Bisa saja hal tersebut terjadi, namun tidak pada banyak orang. Hal itu bisa terjadi hanya sesaat dan miss v kembali ke ukuran semula.

10 dari 10 halaman

Apa Tanda Miss V Bermasalah?

Hal utama yang bisa menjadi ciri-ciri miss v bermasalah adanya gatal dan kemerahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini