Kurangi Efek Samping Obat, Begini Gaya Hidup Sehat untuk Kendalikan Kolesterol

Dilansir dari siloamhospital.com, olahraga dianggap bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Adapun untuk durasinya, dianjurkan minimal olahraga 30 menit dalam sehari dengan intensitas 5 kali dalam seminggu. 

Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, berjalan kaki, bersepeda, atau berenang saja sudah cukup. Konsultasi dengan dokter terkait olahraga yang cocok perlu dilakukan ketika mungkin memiliki kondisi medis tertentu. 

Makanan dengan kandungan gula yang tinggi berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk itu, penting untuk selalu memperhatikan konsumsi gula harian agar selain kolesterol bisa stabil, lonjakan gula darah juga dapat dihindari.

Adapun, pantangan terhadap makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi juga seperti fast food dan gorengan perlu juga untuk dihindari. 

Dilansir dari siloamhospital.com yang mengutip penelitian Alexander B Leichtle dalam American Journal of Clinical Nutrition, menurunkan berat badan hingga mencapai massa yang ideal memiliki efek jangka panjang yang baik terhadap keterkendalian kolesterol. Pada tubuh dengan berat badan ideal, penyerapan HDL dapat lebih optimal.

Konsumsi serat yang cukup sangat baik bagi penderita kolesterol tinggi. Mengapa? Hal ini karena serat mampu mengikat lemak dengan optimal, sehingga penyerapan kolesterol dalam usus bisa berkurang.

Stress berlebihan tanpa penanganan yang tepat dapat meningkatkan resiko penyerapan LDL dan trigliserida menjadi tinggi. Hal ini karena, ketika seseorang mengalami stress yang tidak terkontrol, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan hormon adrenalin yang mana kedua hormon ini berpengaruh pada produksi kolesterol.

Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan aliran kolesterol menuju hati untuk disaring jadi terhambat. Aliran kolesterol yang tidak lancar ini, kemudian akan menjadikannya menumpuk dalam pembuluh darah yang mana dampak buruknya adalah menyebabkan penyakit jantung.

Rutin melakukan pengecekan akan membantu memantau kadar kolesterol tubuh dan secara lebih maksimal mencegah naiknya LDL. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, dapat diketahui juga kemungkinan risiko penyakit kardiovaskular apa yang mungkin dialami jika suatu saat terjadi lonjakan kolesterol. 

Air rebusan teh hijau. Senyawa katekin digolongkan sebagai senyawa flavanol atau senyawa antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan, senyawa ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan profil kolesterol secara keseluruhan.

Pisang baik dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi karena memiliki kandungan zat inulin yang bisa membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol sehingga tetap stabil.Buah pisang juga dapat dikonsumsi dengan cara dijus. Jus pisang merupakan salah satu jus penurun kolesterol paling cepat.

Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik adalah olahan sayuran yang digoreng. 

“Obat kolesterol bekerja dengan berbagai cara untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol jahat. Beberapa rekomendasinya, yaitu Fibramed, Avesco, Jamkho Sirup, Cholestat, Fenofibrate, hingga Pravastatin yang bisa kamu temukan di Halodoc.”