Sukses

Sinopsis The Great Gatsby, Pahitnya Harga yang Harus Dibayar Atas Obsesi dengan Kekayaaan

Berikut sinopsis dan para pemain film The Great Gatsby

Liputan6.com, Jakarta The Great Gatsby adalah film adaptasi dari novel klasik karya F. Scott Fitzgerald dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Baz Luhrmann, film ini berlatar belakang era Jazz Age di Amerika Serikat pada tahun 1920-an. 

Melalui sentuhan visual yang megah dan penampilan gemilang para bintangnya, film ini membawa penonton pada masa kekayaan, glamor, dan intrik cinta dalam era Jazz Age.

Dalam cerita, Nick Carraway, seorang penulis yang baru tiba di New York, terpesona oleh kehidupan mewah di sekitar kawasan West Egg. Di sebelah rumahnya tinggal seorang miliuner misterius bernama Jay Gatsby, yang sering mengadakan pesta penuh kemewahan. 

Gatsby memiliki ambisi besar: mendapatkan kembali cinta lamanya, Daisy Buchanan, yang kini telah menikah dengan Tom Buchanan, seorang pria kaya.

Ketika Nick terlibat dalam kehidupan Gatsby yang penuh misteri dan romantisme, dia menyadari bahwa di balik kemewahan dan kesuksesan Gatsby terdapat keraguan dan kesepian yang mendalam. 

Konflik cinta segitiga antara Gatsby, Daisy, dan Tom semakin memanas, memunculkan ketegangan dan tragedi yang tak terhindarkan. Tema cerita dalam film ini mencakup aspirasi, kekayaan, rasa tidak tertahankan, dan ketidakpuasan dalam masyarakat Amerika Serikat pada masa itu. 

Kisah dalam film The Great Gatsby menyoroti impian Amerika yang berlebihan, dekadensi moral, dan harga yang harus dibayar atas obsesi akan kekayaan dan kekuasaan.

Pemeran Utama:

  • Leonardo DiCaprio sebagai Jay Gatsby.
  • Tobey Maguire sebagai Nick Carraway.
  • Carey Mulligan sebagai Daisy Buchanan.
  • Joel Edgerton sebagai Tom Buchanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghargaan:

Berikut beberapa penghargaan yang diperoleh oleh film The Great Gatsby:

  • Oscar untuk Desain Kostum Terbaik: Film ini memenangkan penghargaan ini, sama seperti adaptasi sebelumnya, The Great Gatsby (1974).
  • BAFTA untuk Desain Seni Terbaik dan Sinematografi Terbaik: John Box dan Douglas Slocombe meraih penghargaan BAFTA untuk desain seni dan sinematografi.
  • Penghargaan Film Affinity:
    • Sutradara Terbaik: Baz Luhrmann.
    • Aktor Terbaik: Leonardo DiCaprio.
    • Aktor Pendukung Terbaik: Joel Edgerton.
    • Aktris Pendukung Terbaik: Elizabeth Debicki.
    • Naskah Adaptasi Terbaik: Baz Luhrmann dan Craig Pearce.

 

3 dari 3 halaman

Hal-hal menarik lainnya

Berikut beberapa hal menarik terkait film The Great Gatsby:

  • Persahabatan Sejati: Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire, yang memerankan Jay Gatsby dan Nick Carraway, adalah teman sejak kecil. Ini adalah kali pertama mereka bermain dalam satu film sejak Don’s Plum (2001).
  • Kolam Hujan: Pada hari pertama syuting, sutradara Baz Luhrmann menggunakan 100.000 liter air untuk menciptakan hujan deras dalam adegan di mana Jay Gatsby, Nick Carraway, dan Daisy Buchanan minum teh. Padahal saat itu cuaca sedang cerah di musim semi.
  • Ad Finem Fidelis: Pada salah satu gerbang rumah Gatsby terdapat tulisan “Ad Finem Fidelis” dalam bahasa Latin, yang berarti “setia sampai akhir”. Ini mengacu pada kesetiaan Gatsby kepada Daisy hingga akhir hayatnya.
  • Foto Zelda Fitzgerald: Foto Zelda Fitzgerald, istri penulis F. Scott Fitzgerald, terlihat tergantung di dinding apartemen Tom Buchanan (diperankan oleh Joel Edgerton) yang dia bagikan dengan Myrtle Wilson (diperankan oleh Isla Fisher). Meskipun foto Zelda muncul dalam film, karakter Daisy Buchanan sebenarnya lebih terinspirasi oleh cinta pertama Fitzgerald, Ginevra King, seorang sosialita kaya asal Chicago yang tidak bisa dinikahinya karena keterbatasan finansial.
  • Desain Interior: Baz Luhrmann mengambil inspirasi tata letak interior mansion Jay Gatsby dari sekolah menengah yang pernah dia hadiri di Australia.
  • Waktu Rilis: Film ini semula dijadwalkan rilis pada Desember 2012, tetapi ditunda setelah pertemuan dengan presiden Warner Brothers, Jeff Robinov. Luhrmann memperoleh waktu tambahan untuk menyelesaikan film yang sesuai dengan visinya.

Film ini menggabungkan keindahan visual dengan cerita yang mendalam, menjadikannya tontonan yang tak terlupakan bagi para penikmat drama romantis dan sejarah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.