Sukses

Pangeran William dan Kate Middleton Tak Segan Langgar Tradisi Kerajaan Demi Lindungi Anak Sulungnya

Terungkap bahwa Pangeran William dan Kate Middleton tak segan langgar tradisi kerajaan

Liputan6.com, Jakarta Baik Pangeran William dan Kate Middleton secara luas dilaporkan sebagai orang tua yang aktif. Mereka tampaknya bersedia menjalankan tugas kerajaan mereka dengan cara yang memungkinkan mereka untuk tetap mengasuh anak dan kesejahteraan ketiga anak mereka – Pangeran George (10), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5)– sebagai prioritas utama mereka.

Seorang pakar kerajaan menyatakan bahwa hal ini mungkin juga mencakup kesediaan Pangeran dan Putri Wales itu untuk mendobrak tradisi lama yang telah dijunjung oleh beberapa generasi bangsawan terakhir, untuk memastikan kebahagiaan anak-anak mereka terlindungi.

Pakar tersebut – Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majalah Majesty dan penulis biografi kerajaan – sebelumnya mengatakan kepada media Spanyol, Quien?, bahwa kita mungkin melihat pasangan ini menyimpang dari tradisi mengirim bangsawan muda ke sekolah berasrama jika menurut mereka itu yang terbaik untuk Pangeran George.

Raja Charles III bersekolah di sekolah berasrama di Skotlandia - Gourdonstoon - di mana dia dikatakan telah diintimidasi dan berjuang untuk menyesuaikan diri, dan ayahnya Pangeran Philip juga bersekolah di sekolah tersebut. Pangeran William dan Kate juga bersekolah di sekolah berasrama - dengan William memulai karier asramanya pada usia delapan tahun di Ludgrove School sebelum bersekolah di Eton College.

Seward menjelaskan: "Kami terbiasa melihat anggota keluarga kerajaan melanggar tradisi akhir-akhir ini, jadi tidak akan terlalu mengejutkan jika mereka melakukan sesuatu dengan cara mereka. Saya pikir pendapat William dan Kate adalah jika anak-anak bahagia dengan cara mereka sekolah, mengapa mengubah keadaan."

Pakar tersebut menambahkan, "Kate Middleton dan William adalah orang tua modern dan akan mempertimbangkan keputusan tersebut dengan sangat hati-hati. Saya pikir mereka akan menunggu untuk melihat bagaimana kepribadian anak-anak berkembang dan mempertimbangkan apakah mereka akan senang tinggal jauh dari rumah atau tidak."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pangeran William dan Kate Middleton sadar akan kesehatan mental anaknya

Dia juga mengklaim bahwa karena peristiwa traumatis awal yang dialami William di masa kecilnya - seperti kehancuran pernikahan orang tuanya dan kematian mendadak ibunya - dia sangat sadar akan kesehatan mental anak-anaknya.

Namun, Seward berpendapat bahwa mengingat status Pangeran George sebagai pewaris takhta kedua, dalam beberapa hal sekolah berasrama mungkin merupakan lingkungan yang lebih sehat dan aman baginya.

"Kalau aku jadi Kate, aku akan merasa lebih aman jika George, sebagai pewaris takhta, ditempatkan di sekolah berasrama. Dia akan punya lebih banyak kebebasan di sana dan dia akan sangat terlindungi dari bahaya apa pun dari luar."

Pada bulan Juni 2023, Pangeran George terlihat mengunjungi Eton College bersama orang tuanya, dan dilaporkan bahwa dia telah mengikuti ujian masuk pertama yang diwajibkan untuk sekolah tersebut.

3 dari 3 halaman

Ternyata Ini Alasan Pangeran William Tak Pakai Cincin Kawin, Beda dengan Pangeran Harry

Jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan Kate Middleton dan Pangeran William menikah pada tahun 2011, namun sepertinya hanya penggemar kerajaan yang memperhatikan bahwa ia hampir tidak pernah mengenakan cincin kawin. Berbeda dengan saudaranya, Pangeran Harry, yang telah memakainya sejak pernikahannya dengan Meghan pada tahun 2018.

Bahwa Pangeran William tidak mengenakan cincin kawin diumumkan bahkan sebelum pernikahan kerajaan dilangsungkan, dan dia tidak diberikan cincin kawin selama upacara yang berlangsung di Westminster Abbey. Ini juga merupakan perbedaan besar pada pernikahan Harry dan Meghan di Windsor, di mana dia menghadiahkannya cincin miliknya sendiri selama kebaktian.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.