Sukses

Pasangan Tidak Menghargai Kamu? Coba Terapkan Hal Ini Agar Hubungan Tetap Terjaga

Salah satu harapan yang realistis dalam suatu hubungan adalah merasa didukung dan dihargai.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti ingin merasa dihargai oleh pasangan. Ketika pasangan kamu tidak mengakui apa yang sudah kamu lakukan atau membuat kamu merasa diremehkan, itu merupakan hal yang sangat menjengkelkan. Namun, hubunganmu masih tetap bisa berkembang bila kamu memiliki komitmen untuk bisa menyelesaikan masalah dengan pasanganmu.

Salah satu harapan dalam suatu hubungan adalah merasa didukung, ini merupakan hal yang realistis. Kamu ingin merasakan bahwa dalam keadaan apa pun, pasangan kamu mendukungmu. Ketika pasangan kamu mengabaikan kebutuhanmu dan tidak memberikan rasa menghargai, kamu berhak mempertanyakan apakah kamu sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat.

Misalnya, ketika kamu sedang melamar pekerjaan dan mengikuti seleksi wawancara, pasti saat itu kamu sangat membutuhkan dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan pasangan. Namun, bukannya memberikan semangat, pasanganmu justru bersikap seolah-olah meragukanmu untuk bisa lolos di tempat kerja itu. 

Hal itulah yang terkadang menjadi tantangan bagi pasangan, apalagi pasangan yang seumuran. Keduanya masih sama-sama berjuang manata masa depan, tetapi ketika salah satu di antara mereka mendapatkan yang lebih, dia justru iri dan tidak mengapresiasi.

Tanda Kamu Merasa Tidak Dihargai

Apabila kamu merasa pasangan kamu tidak menghargai, kamu tidak perlu untuk menyindirnya melalui media sosial, bicarakanlah secara langsung. Sebagai pasangan, kamu perlu ingat bahwa terkadang pasangan yang kamu anggap memiliki satu tujuan mungkin akan terlihat bahagia ketika melihat pencapaiannya, tetapi kamu tidak tahu apa yang sebenarnya ia rasakan.

Nah, untuk mengetahui apakah kamu pernah atau sedang mengalami hal yang sama, berikut tanda-tanda umum bila pasanganmu tidak menghargai pencapaianmu.

  • Pasangan kamu bertindak secara emosional sehingga tidak mempertimbangkan perasaan kamu.
  • Ketika kamu mengutarakan kejengkelan hatimu, pasangan kamu menolak atau bahkan cuek dengan hal itu.
  • Pasangan kamu tidak meminta pendapat atau nasihat kamu dalam hal apa pun.
  • Pasangan kamu tidak berkonsultasi dengan kamu perihal rencana. Misalnya, pasangan kamu mengatur perjalanan akhir pekan untuk mengunjungi teman kuliahnya dan kamu mengetahui itu ketika ia sedang dalam perjalanan.
  • Pasangan kamu tidak melakukan tugas dengan adil.

Salah satu studi yang bertujuan melihat apakah ketimpangan pekerjaan rumah tangga antara laki-laki dan perempuan berkontribusi terhadap konflik rumah tangga. Penelitian itu menunjukkan bahwa kurangnya keterlibatan laki-laki dalam pekerjaan ini memang akan meningkatkan stres, beban, dan konflik bagi perempuan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya dari Perasaan Tidak Dihargai

Meskipun pasangan kamu tidak dapat memenuhi setiap kebutuhannya, ia harus mampu saling memberi dan menerima dalam hubungan. Apresiasi sangat penting dalam suatu hubungan agar kamu merasa nyaman dan aman. Kurangnya apresiasi antarpasangan akan berdampak buruk bagi keduanya.

1. Masalah Kesehatan Mental dan Fisik

Hubungan yang sehat akan menumbuhkan kesehatan mental yang baik. Namun, bila kamu sudah berada dalam hubungan yang toxic, kamu akan mudah terkena gangguan mental, sesederhananya stres dan cemas. Selain itu, ketegangan sosial dalam hubungan interpersonal yang penuh tekanan juga dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

2. Saling Menyalahkan

Apabila kamu terluka dan merasa pasangan kamu tidak peduli, kamu mungkin akan menyalahkan pasanganmu dan memilih untuk menjauh. Kamu bisa membuat hubunganmu terpuruk atau kamu menarik diri dan malah menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi dalam hubunganmu.

3. Timbul Kebencian

Kamu mungkin bisa menyimpan dendam karena dia tidak memberi tahu kamu bahwa dia akan pergi pada akhir pekan. Kamu mungkin tidak perlu menjawab pertanyaannya perihal letak sepatu futsalnya. Apabila kamu dipenuhi dengan ketidaksukaan, cobalah untuk memikirkan solusi dari situasi negatif itu.

4. Kerusakan Emosional

Mungkin kamu tidak ingin berada dalam hubungan sepihak yang tidak bisa menghargai kamu. Namun, bila kamu menarik diri secara emsoional dan mengasingkan diri, mungkin akan muncul perasaan tidak berharga dalam diri kamu. Ini pertanda bahwa kerusakan emosional telah berdampak negatif pada kamu dan membahayakan hubunganmu.

3 dari 4 halaman

Hal yang Bisa Kamu Lakukan Bila Kamu Merasa Tidak Dihargai

Seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Jumat (15/09/23), terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan ketika pasanganmu tidak menghargai kamu.

1. Buka Komunikasi

Cobalah untuk mengungkapkan perasaan bahwa kamu merasa tidak dihargai, lalu dengarkan tanggapannya. Mungkin ada sesuatu yang terjadi pada pasanganmu yang tidak kamu ketahui. Jangan lupa untuk memperhatikan komunikasi nonverbal juga, seperti gerakan bola mata atau gerakan tubuh lainnya.

Bicarakan masalah itu pada pasangan dengan tenang dan apa adanya. Baiknya, kamu bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dan mencari cara agar pasangan kamu bisa membuat kamu merasa dihargai. Misalnya, memberi ucapan selamat pagi atau berterima kasih atas hal kecil yang sudah ia lakukan.

2. Apresiasi Setiap Hal yang Pasanganmu Lakukan

Mungkin tidak satupun dari kamu yang menghargai yang lain. Kamu bisa fokus pada hal-hal positif yang pernah dan sedang dilakukan pasanganmu. Dengan memberikan lebih banyak energi pada hal yang pasangan kamu lakukan dengan baik, seperti berbagi cerita tentang cara dia membantu kakek-kakek menyebrang jalan atau membawa pulang minuman favort kamu. Kamu bisa fokus pada cara yang lebih baik agar hubungan tetap terjaga.

4 dari 4 halaman

3. Ucapkan Terima kasih

Rasa syukur akan memperkuat dan meningkatkan hubungan kamu. Selain itu, bersyukur juga dapat membantumu lebih bahagia. Ketika kamu menghargai, kamu mengakui atau mengenali sesuatu, kamu sudah menunjukkan rasa syukur atas apa yang kamu miliki, apa yang kamu lihat, atau apa yang kamu dengar.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menunjukkan bahwa masih rendahnya rasa syukur pada salah satu pasangan berperan sebagai mata rantai lemah yang mampu mengganggu kepuasan hubungan kedua pasangan.

4. Lihatlah Masalah Itu Secara Objektif

Mungkin pasangan kamu menunjukkan penghargaannya kepada kamu melalui tindakan, bukan kata-kata. Kamu ingin mendengar bahwa dia memperhatikan kamu setiap bangun pagi, tetapi bahasa cinta atau love language dari pasanganmu itu berupa sentuhan atau physical touch. Jadi, ketika ia menyentuh bahu kamu dan tersenyum kepadamu tanpa mengucapkan kata-kata pengakuan, itu sudah menunjukkan bentuk penghargaan darinya.

Mungkin kamu juga bertanya pada dirimu, bagaimana kamu menunjukkan penghargaan pada pasangan kamu? Evaluasilah hal itu secara objektif, lalu kamu mungkin akan sadar bahwa kamu juga kurang menghargainya.

5. Prioritaskan Dirimu

Kamu mungkin menyadari bahwa kamu lebih kesal dengan pasangan kamu ketika kamu sendiri kewalahan dengan masalah dalam hubunganmu. Cobalah miliki pola pikir yang benar dan berikan diri kamu perawatan. Kamu mungkin memilih untuk menetapkan beberapa batasan baru dan lebih memprioritaskan diri sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.