8 Cara Cegah Gigi Berlubang yang Mudah Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta - Pembusukan gigi akan menyebabkan gigi berlubang. Itu terjadi ketika bakteri di mulut membentuk plak lengket pada gigi. Saat Anda makan atau minum, bakteri akan menggunakan gula yang ada dalam makanan dan menghasilkan asam.

Plak lengket menahan asam ini pada gigi Anda di mana ia menyerang email gigi sehingga menyebabkan pembusukan dan gigi berlubang. Asam yang dihasilkan bakteri ini juga bisa mengikis lapisan gigi dan berlubang, lubang yang semakin dalam otomatis menimbulkan sakit yang berlebih.

Sakit gigi karena gigi berlubang tentu akan membuat kita sulit melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-hari akan terganggu. Namun, jika sakit di gigimu sudah semakin parah, ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter.

Untuk itu, ketahui apa saja cara pencegahan gigi berlubang, seperti melansir dari Verywellhealth, Selasa (15/11/22).

1. Menyikat Gigi

Memastikan untuk menyikat gigi dengan benar setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Anda dapat menggunakan sikat gigi biasa atau sikat gigi elektrik.

Pastikan untuk menyikat semua sisi gigi Anda, mulai dari bagian depan, belakang, hingga atas. Menyikat gigi akan menghilangkan plak, tetapi akan terbentuk lagi dalam beberapa jam, jadi Anda harus menyikat setidaknya dua kali sehari.

2. Floss atau Bersihkan Gigi dari Sisa Makanan

Coba untuk rutin bersihkan gigimu setiap hari, sebab sisa makanan tersangkut di sela-sela gigi saat Anda makan. Jika kotoran tidak dibersihkan, dapat menyebabkan gigi berlubang.

Flossing atau benang gigi menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan sisa makanan dari sela-sela gigi.

BE HEALTHY Episode 2 : Dapatkah Gigi Berlubang Dicegah?

2 dari 4 halaman

3. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi memainkan peran penting dalam kesehatan gigi yang baik. Makan makanan ringan bergizi dan membatasi jumlah minuman manis akan membantu mencegah pembentukan plak pada gigi. Jangan biasakan untuk mengonsumsi camilan manis, termasuk permen keras dan jajanan lain yang mengandung gula.

4. Kunjungi Dokter Gigi dan Ahli Kesehatan Gigi

Banyak gigi berlubang hanya dapat dideteksi oleh dokter gigi atau melakukan rontgen gigi. Mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin menjadi kunci dalam mencegah gigi berlubang dan menjaga kebersihan mulut yang baik.

Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter gigimu apakah Anda harus menggunakan suplemen fluoride untuk memperkuat gigi Anda. Ahli kesehatan gigi bisa memberi Anda tips menyikat gigi dan flossing sehingga Anda akan tahu bahwa Anda melakukannya dengan benar.

3 dari 4 halaman

5. Pencegahan dengan Fissure Sealant

Sealant gigi adalah lapisan pelindung yang diterapkan pada permukaan gigitan gigi belakang. Sealant melindungi gigi agar tidak berlubang dengan melindungi dari bakteri dan plak.

Sealant lebih sering terjadi pada anak-anak karena pertumbuhan baru gigi permanen, namun sealant juga bermanfaat bagi orang dewasa.

6. Gunakan Obat Kumur

Ada beberapa obat kumur antimikroba di pasaran yang telah terbukti secara klinis mengurangi plak, seperti Crest Pro Health. Berkumur dengan salah satu obat kumur ini setelah menyikat gigi atau makan dapat membantu dalam pencegahan gigi berlubang.

4 dari 4 halaman

7. Permen Karet (Tanpa Gula)

Mungkin tidak banyak yang tahu, mengunyah permen karet tanpa gula sebenarnya dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan meningkatkan aliran air liur di mulut Anda.

Pada tahun 2007, American Dental Association memberikan penghargaan Seal of Acceptance kepada Wrigley's Orbit, Trident, dan permen karet quip untuk membantu mencegah gigi berlubang.

8. Cabut gigi

Bila gigi yang bolong sudah telanjur kehilangan hampir seluruh strukturnya dan tidak dapat dilakukan perawatan saluran akar lagi, cabut gigi pun menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang.

Sebelum gigi Anda dicabut, dokter akan memberikan bius lokal pada area gigi yang bermasalah. Bius lokal menyebabkan jaringan gusi mati rasa sementara waktu. Dengan begitu, Anda tidak akan merasakan nyeri selama proses cabut gigi.