Tampil di KTT G20 Gelap-Gelapan, Elon Musk Sebut Dirinya Mirip Tokoh Film Austin Powers

Tidak hanya ditanggapi oleh warganet biasa, ternyata tweet tersebut juga ditanggapi oleh Elon Musk sendiri. Pria kelahiran 28 Juni 1971 tersebut menyebut bahwa dirinya terlihat seperti tokoh Dr. Evil.

Did seem a little Dr Evil tbh haha

— Elon Musk (@elonmusk) November 14, 2022

Perlu diketahui bahwa tokoh Dr. Evil diperankan oleh aktor Mike Myers dan merupakan tokoh fiksi dari trilogi film komedi Austin Powers. 

Film Austin Powers pertama dirilis pada tahun 1997 berjudul Austin Powers: International Man of Mystery, film keduanya kemudian dirilis pada tahun 1999 berjudul Austin Powers: The Spy Who Shagged Me, dan film ketiganya dirilis pada tahun 2002 berjudul Austin Powers in Goldmember.

Film ini merupakan plesetan dari film-film James Bond.

Mengenai komentar Elon Musk tersebut, banyak yang kembali melayangkan komentar lucu-lucu. Bahkan tidak sedikit warganet yang menyebut kalau Dr. Evil itu lebih terlihat seperti Jeff Bezos, bos utama pemilik Amazon.

"Miliarder lain mengambil mantel Dr. Evil itu dengan kapal roket berbentuk lingga dan kepala botaknya. Tidak menyebut nama yak."

"Saya pikir itu Jeff Bezos"

Ternyata, Elon Musk sendiri memang pernah dengan sengaja melakukan pose yang sama seperti tokoh Dr. Evil, yakni menaruh jari kelingking di bibirnya. Foto itu dibagikan salah satu warganet yang mengomentari komentar Elon Musk tersebut.

pic.twitter.com/cuXdnZ93d5

— Renata Konkoly 🫥👻 (@RenataKonkoly) November 14, 2022

Elon Musk dikenal sebagai orang yang sering melakukan interaksi di media sosial Twitter-nya. Terlebih mengenai hal-hal terbaru dari media sosial Twitter yang baru dia beli itu.

Contohnya tentang verifikasi centang biru yang akan berbayar dan kelebihannya. Lalu juga tentang Twitter yang akan menyiapkan fitur menulis tweet panjang, tidak lagi terbatas dalam 280 karakter.

Paling terbaru, Elon Musk menyampaikan update lain tentang Twiter-nya. Dia mengaku akan menghapus fitur yang memberitahu dari gadget mana pengguna Twitter mengirim tweet-nya, yang biasa tertulis di bagian bawah tweet seperti "via Twitter for iPhone" atau "via Twitter for Android"

"Dan, kami akhirnya akan berhenti menambahkan perangkat apa yang digunakan untuk menulis tweet (membuang-buang ruang layar dan menghitung) di bawah setiap tweet. Sebenarnya tidak ada yang tahu mengapa kita mengadakan hal seperti itu dari awal..." tulis Elon Musk di akun Twitter pribadinya, @elonmusk pada Selasa (15/11/2022).