5 Fakta Mochtar Ali Ngabalin, Tenaga Ahli Presiden yang Dikabarkan Terserang Stroke

Liputan6.com, Jakarta Ali mochtar Ngabalin dikenal sebagai politisi dengan penampilan unik dan nada bicara lantang serta tegas. Isi pernyataan politiknya yang vokal, menjadikan Ali Mochtar Ngabalin salah satu bintang politisi Senayan yang sering menjadi sorotan media massa.

Beberapa waktu ini beredar kabar bahwa Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali mochtar Ngabalin terkena penyakit stroke.

Fotonya yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit ini diketahui beredar melalui WhatsApp dan langsung viral di media sosial. Dalam foto yang beredar terlihat Ali Mochtar Ngabalin tebaring di ranjang rumah sakit.

Ia mengenakan kaus berwarna hitam, dan ada beberapa alat medis menempel pada kaki dan tangannya. Foto lainnya, masih dengan pakaian yang sama, terlihat Ali Mochtar Ngabalin sedang duduk di kursi roda dengan tangan kiri yang terinfus.

Sedangkan foto terakhir yang viral memperlihatkan Ali berbaring dengan mengenakan kaus putih sambil menunjukkan pose mengangkat jempol. Pada pergelangan tangan kanannya terdapat gelang tanda pasien rawat inap.

2 dari 6 halaman

Sempat dikabarkan stroke

Viralnya foto-foto Ali Mochtar Ngabalin yang terbaring di ranjang rumah sakit ini menuai berbagai dugaan dari para netizen. Foto-foto ini awalnya beredar melalui beberapa grup WhatsApp dan lantas begitu cepat menyebar ke berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Banyak netizen yang menduga bahwa Ali Mochtar Ngabalin terserang stroke hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan demi meyakinkan banyak orang, beberapa akun media sosial mengungkapkan kalau kabar tersebut valid ataupun benar adanya.

3 dari 6 halaman

Klarifikasi Ali Mochtar Ngabalin

Kabar dirinya terkena stroke langsung dibantah oleh Ali Mochtar Ngabalin sendiri. Melalui akun facebooknya ia menyampaikan bahwa keadaannya baik-baik saja. Pada Minggu (10/2/2019) Ali Mochtar Ngabalin mengunggah fotonya yang sedang duduk di ranjang rumah sakit didampingi oleh dua orang pria sambil mengacungkan jempol.

"Alhamdulillah saya sehat wal'afiah insja Allah besok sdh bisa masuk kantor di Bina Graha seperti biasa. Salam Ali Mocthar Ngabalin dari Jogjakarta International Hospital (JIH) Hari ini, Ahad 10 Februari 2019," ungkap Ali Mocthar Ngabalin pada unggahannya tersebut.

Unggahan Ali Mocthar Ngabalin di akun Facebook pribadinya ini lantas menepis kabar bahwa Ali Mocthar Ngabalin mengalami penyakit stroke.

4 dari 6 halaman

Hanya lakukan medical check up

Ali Mocthar Ngabalin hanya melakukan rangkaian medical check-up saja. Disebutkan juga kalau ia melakukan tes kesehatan di Jogjakarta International Hospital (JIH) pada Minggu kemarin (10/2/2019).

Pose-posenya di ranjang rumah sakit dengan berbagai peralatan medis hanyalah serangkaian proses medical check-up yang ia lakukan. Tak ada indikasi penyakit serius yang diderita Ali Mocthar Ngabalin seperti kabar yang viral sebelumnya. Ali Mocthar Ngabalin juga menyampaikan akan segera berkantor seperti biasa di Bina Graha.

5 dari 6 halaman

Tampak sehat dan ceria

Senin (11/2/2019) Ali Mocthar Ngabalin terlihat sehat dan ceria saat kembali masuk kantor. Dikutip Liputan6.com dari Brilio Selasa (12/2/2019) hal ini dibuktikan dengan postingan beberapa tokoh yang sempat melakukan pertemuan dan berdialog dengan Ali Mocthar Ngabalin pada hari Senin itu.

Seperti postingan akun Facebook Ansari Yamamah. Ia menuliskan kalau baru saja berdialog dengan Ali Mocthar Ngabalin di Kantor Staff Kepresidenan pada Senin (11/2/2019). Selain itu beredar juga sebuah video di mana Ali Mocthar Ngabalin mengklarifikasi kondisi kesehatannya. Video ini beredar melalui akun twitter @GuritnaPramana.

Pada video tersebut terlihat Ali Mocthar Ngabalin tampak ceria bahkan sampai melompat-lompat untuk membuktikan dugaan penyakit stroke itu tidak benar.

“saya dalam keadaan sehat walafiah, hari ini 11 Februari 2019, banyak orang bilang saya sakit stroke, makan ente punya stroke, gua lagi sehat ini Alhamdulillah, oke sekarang lagi ada di kantor Staf Presiden, dan kita maafkan semua yang menyebarkan berita bohong”

Begitu kurang lebih penuturan Ali Mocthar Ngabalin pada video yang berdurasi 29 detik tersebut. Ali Mocthar Ngabalin juga memaafkan pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong terkait kesehatannya.

Pagi td ada yg nge hoax Ali Muhtar Ngabalin kena stroke. Tuh org nya sehat wal afiat segar bugar dan ttp pecicilan 😁😁😁. Pemilu tbh deket, hati2 ya sama berita bohong pic.twitter.com/Uzcrippmpj
— ghp (@GuritnaPramana) February 11, 2019

6 dari 6 halaman

Jadi Staf Ahli Utama Kepresidenan

Ali Mochtar Ngabalin resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, pada Mei 2018 silam.

Meski dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik pemerintah, Ngabalin mempunyai alasan mengapa dirinya menerima permintaan bergabung di lingkungan Istana.

"Ya politik itu kan sebetulnya dinamis. Saya pikir teman teman di media tahu, politik itu dinamis dan itulah khasanah politik yang membuat kita menjadi kaya," ucap Ngabalin.

Deputi Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo, menjelaskan pertimbangan di balik terpilihnya Ngabalin.

"Karena kita masih memerlukan aktor yang punya passion network untuk komunikasi politik terhadap ormas Islam dan pesantren," kata Eko di gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/5/2018).