Sukses

Pura-Pura Bayinya Diculik, Ibu Kandung Tega Habisi Anak Sendiri

Entah apa yang ada di pikiran ibu muda ini. Kesal karena bayinya terus-terusan menangis, ia tega menghabisi buah hatinya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Entah apa yang ada di pikiran ibu muda asal Amerika ini. Kesal karena bayinya terus-terusan menangis, ia tega menghabisi buah hatinya sendiri.

Jenna Folwell (19) ditangkap polisi karena membunuh bayinya yang baru berusia 4 minggu. Bayi laki-laki tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah ransel hitam di apartemen wanita itu.

Semula, Jenna berpura-pura putranya hilang diculik di taman saat menelepon polisi. Ia juga mengaku bahwa anaknya itu dibawa lari oleh orang tak dikenal saat keduanya sedang berada di dalam mobil.

Wanita itu mengklaim kalau orang tersebut tiba-tiba menghampiri mobilnya lalu membawa anaknya dengan ransel. Dari laporan tersebut, polisi pun melakukan pencarian.

Saat melakukan pengecekan di apartemen wanita itu yang terletak di kawasan Chandler, Arizona, polisi terkejut mendapat bayi tak bernyawa di dalam sebuah ransel. Polisi kemudian mengarahkan penyelidikan pada Jenna.

Ini diperkuat dengan penemuan jejak "history" pencarian web di ponsel wanita itu dengan kata kunci "cara mati mendadak" dan "kasus bayi hilang." Diduga Jenna melakukan pencarian di internet untuk mengetahui berapa menit waktu yang dibutuhkan bayi untuk mati tenggelam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dari situ, polisi yakin kalau Jenna berniat memalsukan cerita dan mengarang kasus penculikan tersebut. Ini dilakukan untuk menutupi mayat anaknya.

Saat ditanya, awalnya wanita muda itu mengaku bahwa ia pingsan saat mandi bersama putranya dan saat tersadar, putranya telah tewas tenggelam. Tapi saat didesak dengan bukti-bukti lainnya, barulah wanita itu mengaku sengaja membunuh putranya.

Ia mengklaim putranya tenggelam selama satu menit. Jenna sempat berubah pikiran dan menarik bayinya keluar dari bak, bahkan memberikan pertolongan CPR. Tapi aksinya sudah terlambat. Akibatnya, ia harus menanggung hukuman atas perbuatannya itu.

Reporter:

Weni Arfiyani

Sumber: Brilio.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.