Sukses

Dilempari Batu oleh Kelompok Monyet, Lansia Pencari Kayu Tewas

Seorang lansia 72 tahun asal India, tewas setelah dilempari batu oleh kawanan monyet.

Liputan6.com, Jakarta - Pria 72 tahun asal India, tewas mengenaskan setelah ditimpuk batu oleh sekawanan monyet. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak selamat.

Insiden memilukan ini terjadi pada Kamis (18/10/2018), diketahui pada saat itu Dharampal Singh sedang mengumpulkan kayu. Pada waktu yang bersamaan sekumpulan monyet muncul dan menyerang Singh.

Dikutip dari Mirror, sekawanan monyet itu diketahui datang sambil membawa batu untuk menyerang. Batu itu tersebut mereka peroleh dari sebuah reruntuhan bangunan yang tak jauh dari tempat lokasi kejadian yakni di wilayah Tikri, Uttar Pradesh.

"Para monyet itu melempari lebih dari 20 batu kepadanya, mereka melemparnya dari ketinggian dan hal itu mampu membunuhnya," ujar saudara Singh, Krishnapal. Ketika dilarikan ke rumah sakit, Singh tewas dengan luka di area kepala dan dada.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melaporkan kasus ini ke polisi

Keluarga Singh tentu terpukul dengan insiden ini. Namun, tidak hanya mereka yang mengalami kekesalan dengan para monyet. Warga desa juga kerap mengeluh dengan kumpulan monyet-monyet agresif karena mengganggu aktivitas mereka.

Meski mereka merasa kesal, namun monyet-monyet tersebut termasuk satwa yang dilindungi. Tapi keluarga Singh yang kesal atas kematiannya mengajukan laporan resmi sebagai tersangka utama.

Sayangnya, polisi tak bisa berbuat banyak dengan melakukan penahanan terhadap spesies primata tersebut. Akhitnya, mereka menyatakan bahwa kematian Singh merupakan kecelakaan.

Nyatanya kasus kematian semacam ini, bukan menjadi kasus pertama kali di India. Malahan tingkat kematian akibat serangan agresif dari para monyet semakin meningkat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.