Sukses

Dimasukkan ke Mesin Cuci, Bocah 3 Tahun Nyaris Tewas

Aksi jahil sang paman masukan keponakannya ke mesin cuci justru berubah jadi bencana

Liputan6.com, Jakarta Aksi jahil sang paman hampir berakhir tragis ketiga bocah tiga tahun asal Malaysia tak bisa keluar dari mesin cuci. Insiden ini diketahui terjadi pada tempat laundry 24 jam di Taman Sentosa, Selangor, Malaysia.

Kejadian ini sempat dikonfirmasi terjadi oleh sang pemilik laundry, Mohamad Nazir ABD Razak.

"Saat sang ayah bocah itu memberitahu saya bahwa putranya terjebak di mesin cuci. Saya syok dan bertanya bagaimana bisa ia terperangkap di sana?" ujar Nazir.Nazir menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena kelalaian sang pamannya yang jahil.

Kronologis bermula ketika paman dan ibunya bersama bocah tiga tahun itu, datang ke tempat laundry pada Selasa (2/10/2018). Dengan niat bercanda dengan keponakannya, sang paman iseng memasukan bocah itu ke dalam mesin cuci.

Sayangnya, niat jahil itu justru menjadi sebuah bencana setelah pintu mesin cuci ditutup. Bocah itu terperangkap dalam mesin selama beberapa menit karena pintu mesin tak dapat dibuka.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berhasil di selamatkan

Sampai akhrinya sejumlah pegawai restoran yang datang ke tempat laundry saling membantu untuk mengeluarkan bocah itu. Mulanya mereka menyangka bahwa yang dimasukan ke dalam mesin merupakan boneka.

Para pegawai restoran bergerak cepat mengeluarkan bocah itu dengan memecahkan gelas pada pintu mesin cuci. Ketika berhasil diselamatkan, bocah itu dalam keadaan gemetar, namun ia tak mengalami luka dan segera diserahkan pada ibunya.

Aksi penyelamatan itu sempat direkam selama 45 detik dan sempat viral di jejaring sosial. Netizen yang menyaksikan ini saling berbagi komentar dan pandangan.

Ada yang mengecam aksi sang paman dan ada pula yang memuji aksi para petugas yang berusaha menyelamatkan bocah itu.

"Ini akan menjadi hal yang berbeda jika dilakukan oleh anak-anak usia 10 tahun. yang belum dewasa. Namun sang paman ternyata berusia 20 tahunan," komentar Nazir.

Gara-gara insiden itu, pihak laundry melayangkan laporan ke kepolisian. Selain itu, mereka juga mengalami rugi dan menuntut uang ganti sebesar 3,000 ringgit atau setara Rp 10.9 juta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.