Gagal Paham, 8 Benda Paling Aneh yang Ditemukan di Tas Penumpang Pesawat

Hati-hati saat membawa suvernir dari tempat liburan. Pasalnya penumpang di Ft.Lauderdale, Florida membuat pesawat delay akibat petugas mencurigai barang bawaannya mengandung potongan tengkorak manusia.

Menurut laporan TSA, insiden yang terjadi pada 2013 lalu mengklaim bahwa seorang penumpang tidak menyadari pot tanah liat yang dibawanya sebagai suvenir terdapat potongan kerangka manusia di dalamnya.

Meskipun tidak dianggap dapat mengancam keselamatan penumpang lain, hal ini menyangkut pada kasus kriminal sehingga dipermasalahkan.

Benda kecil ini, ternyata menyimpan bahaya yang mengancam apalagi jika dibawa ke pesawat. Gara-gara korek api yang dibawa penumpang, bandara di Kota Atlantic, New Jersey pernah mengalami ledakan api setinggi tiga kaki.

Setelah diselidiki ternyata dalam tas penumpang ada kebocoran pada penyemprot rambut dan disertai dengan pemantik api. Bentruk semprotan apapun yang berbentuk areosol seperti penyemprot rambut dan spray lainnya dapat berbahaya dan perlu ditaruh pada tas plastik untuk mengurangi kebocoran.

Dua orang perempuan ditahan di bandara John Lennon, Liverpool, Inggris karena ketahuan untuk menyelundupkan jasad lansia 91 tahun, Kurt Jarant dalam penerbangan ke Berlin.

Sang putri dan istrinya, menyamarkan jasad itu selayaknya pria hidup dengan menempatkannya pada kursi roda dan kacamata hitam untuk menipu petugas bandara. Hal itu sengaja mereka lakukan untuk menghindari biaya lebih saat membawa jenazah dalam pesawat.

Benda satu ini biasa ditemukan pada medan perang. Memang meriam bisa menahan ledakan untuk waktu yang cukup lama. Meski begitu, tetap saja benda ini sangat aneh jika dibawa untuk berperhian dalam pesawat.

Akibat penemuan benda ini, 290 penumpang mengalami delay pada bandara Fort. Lauderdale pada 2012 silam. penumpang yang membawa barang itu mengaku menemukan benda peninggalan Perang Dunia II saat menyelam di laut.

Memang ada peraturan di bandara yang memperbolehkan kita untuk membawa hewan. Namun peraturan dibatasi dengan kriteria dan jumlah hewan. Seperti kasus satu ini, mungkin saat liburan penumpan ini terkesan dengan banyanya ikan laut yang ia temui.

Oleh sebab itu, ia membawa 240 ikan hidup dalam tasnya. Padahal dengan menggunakan pesawat kargo, mungkin saja tak menjadi masalah untuk membawa ikan-ikan tersebut, meskipun ia dikenakan biaya lebih untuk membayar ikan-ikan tersebut.

Hal itu diketahui setelah petugas memieriksa empat tas aneh yang menunjukan bentuk tak normal dalam sistem scan. Saat diperiksa penumpang itu mengakui membeli semua ikan saat berkenjung ke toko hewan untuk dipelihara di rumahnya.

Di tahun 2013, potongan kepala manusia yang dimasukan ke dalam tas penumpang pesawat pernah menjadi headline manusia. Hal itu terjadi pada bandara Chicago O'hare. Meski insiden itu mengejutkan publik, nyatanya potongan kepala itu legal dibawa untuk kepentingan medis.

Rompi ini kerap kali digunakan teroris untuk melancarkan aksi bom bunuh diri. Sudah menjadi kepanikan bagi petugas bandara ketika menemukan rompi-rompi itu di salah satu tas penumpang.

Insiden mengejutkan di tahun 2016 itu terjadi di bandara Richmond, Virginia. penemuan rompi juga disertai dengan pistol sampai akhirnya sejumlah tentara dan ahli bom diterjunkan untuk mengurus penemuan benda itu.

Saat diselidiki lebih lanjut, benda yang mereka temukan ternyata terbuat dari plastik dan hanya replika saja.

Menyelundupkan barang ini dalam tas mungkin kedengarannya tak masuk akal? Namun, kejadian ini pernah terjadi pada 2013 silam. Senjata Perang Dunia itu diketahui saat diperiksa pada bandara Chicago O'hare. Dengan santainya penumpang yang membawa benda itu menaruh senjata bazoka di atas tasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: