Sukses

Butuh Uang untuk Beli Motor, Ayah Tega Jual Anaknya Sendiri

Pria ini tega menjual buah hatinya sendiri karena butuh uang untuk membayar DP sepeda motor impiannya

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki anak atau keturunan adalah impian setiap pasangan pada umumumnya. Kehadiran anak dalam kehidupan berkeluarga akan menjadi sumber semangat dalam menjalani hari-hari ke depan. Tapi lain halnya dengan pria muda asal Filipina ini. Bukannya melindungi buah hatinya yang baru lahir, ia malah tega menjual darah dagingnya sendiri karena ingin membeli sebuah sepeda motor.

Melansir dari GMA, lelaki bernama Francis Palacio ini diketahui telah sengaja menjual anak bayinya yang baru saja dilahirkan. Bayinya itu dijual seharga 5 ribu Peso atau sekitar Rp 4 juta. Kejadian itu bermula, saat pria itu menyuruh pasangannya (ibu sang bayi), Lanalyn Bituin, untuk pergi ke sebuah hotel.

Setelah sampai di tempat itu, seorang wanita bernama Catherine mengambil bayi tersebut secara paksa dari ibunya.
Wanita itu mengancam akan membunuh Lanalyn Bituin jika ia mencoba merebut lagi bayi itu. Sang istri tak menyadari adanya transaksi antara suami dan perempuan yang membawa bayinya.

"Dia melihat (Catherine) memberi uang ke Palacio uang sebesar 5 ribu Peso. Setelah makan, Palacio meninggalkan sang istri dan anaknya pergi bersama wanita tersebut," ujar Inspektur Senior Hayde Angelito dari Desk Perlindungan Perempuan dan Anak.

 

Polisi yang menangani kasus ini langsung menangkap ayah sang bayi untuk dimintai keterangan. Polisi terkejut ketika mendengar alasan lelaki muda berumur 22 tahun tersebut. Alasannya, ia ingin mendapatkan uang untuk membayar uang muka sepeda motor yang diinginkannya.

Francis Palacio kini harus rela hidup di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Ia didakwa terlibat dalam kasus perdagangan manusia, sedangkan sang istri dinyatakan sebagai korban sehingga tak menerima hukuman apapun.

Penulis: 

Perwira Sakti

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.