Begini Empat Bentuk Alien UFO yang Sering Terlihat di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Unidentified Flying Object (UFO) atau penampakan benda aneh terbang, erat bersinggungan dengan makhluk yang mengendarainya. "Kami menyebutnya makhluk UFO atau UFOnaut," kata Handy Fernandy dari Komunitas BETA UFO kepada Liputan6.com saat berbincang tentang fenomena UFO di Redaksi Liputan6, Sabtu (28/5/2016).

BETA UFO adalah sebuah komunitas yang mengamati Unidentified Flying Object (UFO) di Indonesia. BETA merupakan singkatan dari Benda Terbang yang Aneh. Kata BETA merupakan akronim yang dicetuskan oleh mantan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Marsekal Muda TNI (Purn) Raden Jacob Salatun.

"Kata alien digunakan karena pengaruh industri film Hollywood," lanjut Hendy. Dalam presentasi UFO yang dibawakannya, Heny mengungkapkan fenomena UFO dan makhluk UFO yang muncul di Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Fenomena UFO yang muncul di Alor dikategorikan sebagai CE-V, yakni adanya komunikasi atau kontak dengan alien," katanya. Dalam lembar presentasi lain yang disusun Nur Agustinus dari komunitas yang sama, peristiwa ini dilaporkan oleh Alwi Alnadad, kepala polisi wilayah kepulauan Alor waktu itu kepada J. Salatun yang saat itu masih menjabat sebagai ketua LAPAN.

Masih dalam presentasi yang sama, informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang sering terlihat yaitu: Greys, Reptilian , Nordics dan Hybrid.

Simak kelanjutan Empat Bentuk Alien UFO yang Sering Terlihat di Dunia dengan mengklik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.