Sukses

Lampu Hemat Energi Philips Terangi Ikon dan Jalan di Semarang

Program yang sudah berjalan sejak tahun 2012 di berbagai kota di Tanah Air ini merupakan upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

Citizen6, Semarang - Philips Lighting Indonesia kembali menjalankan program "Kota Terang Philips LED" (KTPL), yang kali ini berlangsung di Semarang mulai 30 Maret  2016 - 3 April 2016.

Program yang sudah berjalan sejak tahun 2012 di berbagai kota di Tanah Air ini merupakan upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, yakni dengan mendukung kota-kota di Indonesia menjadi lebih indah, aman dan nyaman untuk dihuni dengan pencahayaan pintar dan hemat energi.

"Kami akan menyinari Balai Kota dan tujuh jalan utama di semarang. Dengan ini kami berharap dapat bermitra dengan Pemerintah Kota Semarang dalam menjadikan kota ini cerdas," tungkas Presiden Direktur Philips Lighting Indonesia, saat ditemui di Semarang, Rabu (30/3/2016).

Press Conference Kota Terang Philips LED. Semarang/Rabu, 30 Maret 2016. 

KTPL yang saat ini berlangsung di Semarang akan mengawali program tersebut dengan penyinaran Balai Kota Semarang pada 30 Maret 2016, juga pemasangan lampu jalan di berbagai jalan utama di Semarang. "Untuk membangun sebuah kota yang aman dan nyaman bagi warganya, pemerintah juga harus memperhatikan pencahayaan kota selain fasilitas publik lain seperti lingkungan dan jalan,"  jelas Hendrar Prihadi, Walikota Semarang.

Dengan sudah tersedianya penerangan jalan umum yang telah terintegrasi (Connected Lighting), maka dapat membantu Pemkot Semarang dalam mengontrol performa lampu dan mendeteksi adanya kerusakan dengan cepat.

Selain untuk menjadikan Semarang sebagai Kota Pintar atau Smart City, KTPL ini juga diharapkan akan membuat ikon kota Semarang semakin indah dan menarik perhatian para turis untuk mengunjungi kota yang terkenal dengan lumpia sebagai camilan khasnya ini.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.