Sukses

Temukan Artefak Kuno, Pria Ini Tolak Jual Rumahnya Seharga 23 M

Pria ini menolak tawaran pengembang seharga 23 miliar rupiah setelah menemukan sisa-sisa peninggalan suku kuno di halaman rumahnya

Citizen6, Jakarta Seorang pria asli Amerika menolak menjual rumahnya di Miami untuk pengembang yang menawar US$1,8 juta atau sekitar 23 Miliar Rupiah. Pria bernama Ismail Bermudez tersebut mengklaim telah menemukan sisa-sisa peninggalan suku Tequesta, suku asli Miami, di belakang rumahnya.

Rumah kecil yang dihiasi dengan lukisan berwarna-warni tersebut terletak di jantung pusat kota Miami yang ramai. Tak heran, pengembang sangat tertarik untuk mendapatkan tanah tempat rumah Bermudez berdiri. Bermudes menyebut kebun belakang rumahnya sebagai Misteri Sumur Kuno karena selama 50 tahun tinggal di tempat tersebut, ia banyak menemukan artefak yang digunakan dalam ritual kuno, fosil humanoid, dan benda-benda prasejarah.

dailymail.co.uk

"Tidak semua hal bisa dibeli dengan uang. Bagaimana mungkin Anda menawar sebuah tempat yang penuh sejarah manusia? Tempat ini nilainya tak terhingga," ujar Bermudez pada harian Miami Herald sebagaimana dikutip dari Dailymail.co.uk, Kamis (23/07/2015).

Ia mengatakan, ia tak akan menjual tempatnya meski harganya terus naik. Ia hanya akan menjual bila ada jaminan tempat tersebut tidak diurug dan dihancurkan. Ia sulit mempercayai kata-kata para pengembang yang berjanji tak akan merusak tempat tersebut karena saat ini semua orang hanya peduli dengan uang.

Tak hanya benda-benda kuno yang ditemukan oleh Bermudez, di halaman belakang rumahnya tersebut juga terdapat mata air murni yang diduga merupakan situs kuno Tequesta. Mata air tersebut telah membantu banyak orang yang kekurangan air di lingkungan Bermudez. Para arkeolog yang mendatangi rumahnya sendiri mengonfirmasi kebenaran benda-benda yang ditemukan Bermudez merupakan bagian dari budaya suku kuno Tequesta.

dailymail.co.uk

Kini Bermudez dibantu orang-orang yang peduli pada situs sejarah berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga situs kuno dengan memberi pemahaman. Tak hanya itu, mereka juga membuat situs yang untuk menggalang dukungan mempertahankan tempat bersejarah tersebut. (sul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.