Sukses

Awas Terpaan Hoaks Seputar Gelombang Panas Melanda Indonesia, Simak Daftarnya

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar gelombang panas melanda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks tentang gelombang panas bermunculan saat sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami kemarau, padahal ada indikator tertentu yang bisa dikategorikan mengalami fenomena tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar gelombang panas melanda Indonesia, berikut daftarnya.

Indonesia Memasuki Fase Gelombang Panas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Indonesia memasuki fase heatwave atau gelombang panas, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Mei 2024.

Unggahan klaim Indonesia memasuki fase heatwave gelombang panas menampilkan tangkapan layar peta negara Asia dengan setiap daratannya berwarna merah.

Tangkapan layar tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Udah ada yang kena gatal" ga, padahal mandi rutin cuaca kek panas bener, kipas/ ac ga mempan malah makin panas"

"Mei, ternyata kita memasuki fase Heatwave"

Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pantesan panas banget, gerahh, gatell campur aduk ternya sudah memasuki Gelombang panas... Harus selalu jaga kesehatan di musim panas ini karena takut badan jadi droppp🥵"

Benarkah klaim Indonesia memasuki fase gelombang panas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gelombang Panas Melanda Indonesia dan Bahaya jika Minum Air Dingin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi gelombang panas melanda Indonesia bahaya jika meminum air dingin, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi gelombang panas melanda Indonesia bahaya jika meminum air dingin.

"Buat saudara ku yang baikSiapkan diri menghadapiGelombang Panas

Banyak Minum yaaa

Hindari minum ES

Minum seteguk demi seteguk jangan langsung

Bisa sampai 40-50 derajat. Silahkan kondisikan tubuh.

AWAS..!!!!!

*GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA

--------------------------------

Indonesia, Malaysia,Singapura dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.

Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya

Harap perhatikan hal hal berikut ini:

1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas. Di siang hari, bisa mencapai 40C.

Katanya:”Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.

2. Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.

3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke. Pria itu pun bercerita:

"Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit.."

Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.

Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.

* Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normalWalau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !*Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan

Sebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar kita."

Benarkah informasi gelombang panas melanda Indonesia dan bahaya jika meminum air dingin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

3 dari 4 halaman

Indonesia Akan Dilanda Gelombang Panas Ekstrem

Kabar tentang Indonesia yang bakal dilanda gelombang panas ekstrem, menyebar di media Salah satunya diunggah oleh salah satu akun Facebook  pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Dalam unggahannya, akun Bunda Cantik mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar rumah. Sebab dalam waktu 3 hari ke depan, gelombang panas ekstrem akan melanda Indonesia.

"Dear all, mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktivitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya ...

Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah :

Jakarta 38°CDepok 38°CSerang Banten 44°CBekasi 38°CTangerang 44°CJogjakarta 40°CMalang 44°CSolo 45°CMadiun 39°CMagelang 39°CPurworejo 40°CMadura 42°CBali 45°CLombok 43°CRiau 45°CPekanbaru 45°CBatam 42°CMakassar 43°CPare-pare dan bone 40°CPapua Nugini, nyaris mendekati 50°C

Daerah lain masih dalam pantauan mitigasi klimatologi NASA.

Jaga kesehatan, pola makan, dan banyak minum air ya, Kawan. Panas extreme pemicu dehidrasi, malaria, tifus, campak, dan pelemahan sel jaringan otak," tulis  akun facebook tersebut.

Benarkah Indonesia yang bakal dilanda gelombang panas ekstrem? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.