Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar emas banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks yang terkait dengan emas? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Klarifikasi PT Antam Edarkan 109 Ton Emas Palsu Sejak 2010
Advertisement
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada 190 ton emas palsu dari PT Antam sejak 2010. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mengunggahnya pada 3 Juni 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar berita berjudul "Geger! Enam Petinggi PT Antam Jadi Tersangka Karena Palsukan 109 Ton Emas, Modusnya Ditempel Logo Antam Secara Ilegal"
Akun itu menambahkan narasi
"Mati sudah kita PT ANTAM memalsukan 109 ton emas batang ANTAM sejak 2010 di edarkan bersamaan dengan ANTAM Asli 😂😂 ..Bgmana dengan emas batangmu gaes ..kira kira oriji"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada 190 ton emas palsu dari PT Antam sejak 2010? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Raja Arab Saudi Berikan Hadiah Pedang Emas pada Ida Dayak
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas kepada Ida Dayak. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 April 2023.
Dalam postingannya terdapat video berjudul "Ibu Ida Dayak dapat hadiah pedang emas dari raja arab". Video berdurasi 6 menit 32 detik mengklaim Ida Dayak menerima hadiah itu pada Kamis, 30 Maret 2023.
Narator dalam video mengklaim informasi itu dilansir dari media kenamaan Arab Saudi, Saudi Gazette.
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas kepada Ida Dayak? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Penangkapan Perampok Toko Emas di Pasar Simpang Limun Medan
Beredar informasi seorang anggota komplotan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun Medan sudah ditangkap. Bahkan foto yang diklaim sebagai pelaku pun viral di media sosial. Informasi tersebut itu diunggah oleh salah satu akun Facebook pada 31 Agustus 2021.
Foto unggahan tersebut disukai oleh 25 warganet, 5 komentar dan telah dibagikan sebanyak satu kali. Dalam akun tersebut juga terdapat narasi sebagai berikut.
"Salah satu anggota komplotan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun Medan sudah tertangkap. Informasi tersebut sedang viral di media sosial.Melalui akun facebook Deky Hardianto mengabarkan penangkapan tersebut, Minggu (29/8/2021) siang. Perampok Toko emas kota medan, Simpang limun 1 orang Sudah Tertangkap. 3 Orang lagi Masih DPO," demikian narasi yang ditulis oleh akun Facebook tersebut.
Benarkah informasi terkait salah seorang dari anggota komplotan perampok toko emas Pasar Simpang Medan ditangkap? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement