Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar BI Bakal Keluarkan Uang Kertas Bergambar Sri Mulyani

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas terbaru dengan gambar Sri Mulyani.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas terbaru dengan gambar Sri Mulyani. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Maret 2024.

Dalam postingannya terdapat gambar uang kertas salah satunya dengan gambar Sri Mulyani dengan narasi sebagai berikut:

"uang kertas emisi terbaru udah bisa dipakai saat lebaran"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas terbaru dengan gambar Sri Mulyani?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank Indonesia di Twitter @bank_indonesia yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat bantahan terkait postingan tersebut.

Bantahan itu diunggah dalam cuitan pada 17 Maret 2024. Berikut isinya:

"Pertama, video terkait redenominasi yang beredar tersebut, dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia. Kedua, visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.

Ketiga, implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Keempat, beberapa hal perlu dipertimbangkan yaitu kondisi makroekonomi yang bagus, kondisi moneter & sistem keuangan yang stabil, dan kondisi sosial politik yg kondusif.

Dalam pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulan Juni 2023, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyampaikan bahwa Bank Indonesia menilai perekonomian domestik saat ini memang sudah baik, namun, kondisi perekonomian kini masih dibayangi efek rambatan dari eksternal terutama pelemahan ekonomi global.

Selain itu, stabilitas sistem keuangan juga stabil, tetapi masih ada ketidakpastian global. Sehingga implementasi redenominasi masih akan melihat momentum yg tepat."

Selain itu bantahan juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam artikel Kompas.com berjudul "Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!" yang diunggah 18 Maret 2024.

Berikut isi artikelnya:

"KOMPAS.com - Unggahan video yang memuat informasi terkait uang rupiah emisi baru disebut sudah bisa digunakan mulai Lebaran 2024, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun TikTok @cordova.smt pada Minggu (17/3/2024).

"Uang kertas emisi terbaru udah bisa di pakai saat Lebaran," tulis pengunggah.

Dalam unggahan, tampak perbandingan uang kertas tahun emisi 2016 dengan uang kertas yang diklaim merupakan emisi terbaru.

Selain itu, uang dalam unggahan tersebut juga sudah tak lagi mimiliki tiga nol, seperti Rp 1.000 jadi Rp 1 (warna hijau), Rp 50.000 jadi Rp 50 (warna abu-abu), dan Rp 100.000 jadi Rp 100 (warna merah).

Hingga Senin (18/3/2024) sore, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 3,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.600 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas tahun emisi 2024 yang sudah tidak menggunakan tiga nol di belakang nominal?

Baca juga: Dicap Uang Langka, Masih Bisakah Pecahan Rp 75.000 untuk Transaksi?

Bantahan BI

Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim membantah adanya informasi terkait dengan uang kertas emisi baru tersebut.

Ia menegaskan, Bank Indonesia sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan adanya uang rupiah emisi baru atau uang kertas tahun emisi 2024.

"Hoaks unggahan itu. Gambar sebelah kanan tidak benar, sementara gambar kiri adalah uang emisi 2016," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Marlison mnyampaikan, uang emisi terakhir yang diterbitkan Bank Indonesia adalah uang kertas TE 2022 dan masih menggunakan tiga nol di belakang nominal pecahannya.

"Uang baru adalah uang emisi tahun 2022 dan gambar sebelah kanan adalah tidak benar (hoaks)," tagasnya lagi.

Marlison mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam mempercayai informasi yang beredar di media sosial.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa desain yang ada dalam unggahan (sebelah kanan) bukanlah desain resmi dari uang rupiah yang diedarkan oleh Bank Indonesia."

Sumber:

https://twitter.com/bank_indonesia/status/1769192623422701850

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/18/200000965/viral-video-uang-kertas-emisi-terbaru-disebut-bisa-digunakan-saat-lebaran

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas terbaru dengan gambar Sri Mulyani adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.